Kualitas udara di Padang, Sumatera Barat menurun karena paparan kabut asap hingga mendekati ambang batas tidak sehat pada Rabu pagi.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Sumbar, Asben Hendri di Padang, Rabu menyebut berdasarkan Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) dari aplikasi ISPUNet milik Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) , partikel udara yang berukuran lebih kecil dari 2.5 mikron (PM2.5) mencapai angka 81.
"Angka 81 menunjukkan kualitas udara masih dalam kategori sedang. Namun memang sudah mendekati tidak sehat. Berdasarkan ISPUNet, kualitas udara masuk kategori tidak sehat bila mencapai angka 101," katanya.
Asben mengatakan PM2.5 bisa berbahaya untuk manusia karena dapat menembus masuk ke bagian dalam jaringan tubuh lewat aliran darah melalui hidung dan mulut. Karena itu untuk masyarakat yang beraktivitas di luar ruangan diimbau menggunakan masker.
Asben mengatakan PM2.5 bisa berbahaya untuk manusia karena dapat menembus masuk ke bagian dalam jaringan tubuh lewat aliran darah melalui hidung dan mulut. Karena itu untuk masyarakat yang beraktivitas di luar ruangan diimbau menggunakan masker.
"Gunakan masker untuk luar ruangan terutama bagi pengendara motor," katanya.