Nilai-nilai Islam dalam karya seni budaya

id seni,budaya,berita sumsel, berita palembang,dunia islam, Seni budaya setan

Nilai-nilai Islam dalam karya seni budaya

Peserta mengikuti lomba seni kaligrafi Islami pada Pekan Olahraga dan Seni Antar Pondok Pesantren Tingkat Nasional (Pospenas) IX di Solo, Jawa Tengah, Kamis (24/11/2022). . ANTARA FOTO/Maulana Surya/rwa

Jadi, berdasarkan pemahaman hadits riwayat Muslim di atas, maka seni budaya Islami adalah refleksi dari kepercayaan terhadap keindahan Allah, baik pada Zat dan SifatNya yang sempurna yang lahir dari hati yang ikhlas terwujud dalam kata, karya, dan budaya yang indah.

Berangkat dari pengertian tersebut, maka karya seni yang lahir dari kecintaan terhadap Allah SWT dapat berwujud dalam bentuk yakni:

1. Sastra, yakni puisi, cerita, seni suara, dan segala fiksi dan diksi yang memiliki nilai-nilai keindahan dalam bentuk tulisan, kata dan suara, yang dapat menyentuh perasaan orang yang membaca atau mendengarkannya.

2. Karya seni lukis, kaligrafi, seni ukir, dan seni arsitektur yang memiliki nilai-nilai estetika yang dapat menyejukkan dan menyenangkan perasaan orang yang memandang.

3. Adat istiadat dan segala bentuk perilaku manusia dalam berkomunikasi dan bergaul yang mengekspresikan nilai-nilai akhlak yang santun dan mulia, yang dapat menentramkan jiwa dan perasaan lingkungan sosialnya.


Seni budaya setan

Ketika iblis dengan segala kroninya telah dikutuk oleh Allah SWT karena kedurhakaan dan kesombongannya, maka mereka mengajukan permohonan kepada Allah SWT untuk menggoda manusia, sebagaimana firmanNya: Ia (Iblis) berkata, “Tuhanku, oleh karena Engkau telah memutuskan bahwa aku sesat, aku pasti akan jadikan (kejahatan) terasa indah bagi mereka di Bumi, dan aku akan menyesatkan mereka semuanya.
(Surat Al-Hijr ayat 39)