Nilai-nilai Islam dalam karya seni budaya

id seni,budaya,berita sumsel, berita palembang,dunia islam, Seni budaya setan

Nilai-nilai Islam dalam karya seni budaya

Peserta mengikuti lomba seni kaligrafi Islami pada Pekan Olahraga dan Seni Antar Pondok Pesantren Tingkat Nasional (Pospenas) IX di Solo, Jawa Tengah, Kamis (24/11/2022). . ANTARA FOTO/Maulana Surya/rwa

Pandangan Islam

Manusia yang tidak memiliki kecenderungan untuk menyukai sesuatu yang indah atau merasakan sesuatu yang lezat, mereka dapat dipastikan tidak memiliki motivasi dan semangat untuk bekerja.

Tetapi bila kecintaan terhadap kesenangan dan kemewahan dunia tersebut tidak didasari oleh sebuah kesadaran bahwa semua keindahan dunia adalah bersifat sementara dan sangat terbatas, maka manusia akan menghabiskan segala kesempatan dan fasilitas yang telah diberikan oleh Allah SWT hanyalah untuk meraih kebahagiaan di dunia dan melupakan kebahagiaannya di akhirat.

Kecintaan terhadap yang indah adalah sunnatullah. Bila ada orang yang tidak senang kepada yang indah, berarti sudah kehilangan kodratnya sebagai manusia.

“Tidak akan masuk surga orang yang dalam hatinya ada kesombongan seberat biji debu”. Ada seorang yang bertanya: Sesungguhnya setiap orang suka (memakai) baju yang indah, dan alas kaki yang bagus, (apakah ini termasuk sombong?). Rasulullah shallalahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya Allah Maha Indah dan mencintai keindahan, kesombongan itu adalah menolak kebenaran dan merendahkan orang lain” (Hadist Riwayat Muslim).

Seorang ulama besar, Ibnu Qayyim menjelaskan tentang keindahan yang dimaksud oleh hadist di atas. Bahwa ada dua prinsip utama dari keindahan:

1. Mengenal Allah SWT dengan segala keindahanNya yang tidak ada satupun dapat menyerupainya.

2 Beribadah dengan keindahan yang dicintaiNya, di antaranya:
a. Hati yang ikhlas, cinta, bertaubat dan tawakal
b. Perkataan lisan yang berkata benar
c. Amalan berupa shalat, puasa dan kejujuran
d. Akhlak berupa rendah hati, santun berani, mulia,
dan pemurah