Ferrari makin percaya diri hadapi paruh kedua F1 2023
Lebih lanjut, Vasseur mengatakan titik balik Ferrari sebenarnya sudah terlihat saat Grand Prix Belanda di Zandvoort dan Grand Prix Italia di Monza. Ia menilai, kedua balapan tersebut merupakan momen saat tim mampu memahami kelemahan mobil SF-23 mereka.
"Saya pikir kita harus tetap tenang. Ketika kami mengalami masa sulit, kami tidak sampai pada kesimpulan bahwa semuanya berjalan buruk dan bahwa kami harus mengubah segalanya," kata Vasseur.
"Kita harus tetap tenang, kita harus menjaga pendekatan yang sama, mencoba mengembangkan langkah demi langkah," ujarnya menambahkan.
Dengan Sainz yang meraih kemenangan dan Charles Leclerc yang finis di posisi keempat pada Grand Prix Singapura, maka Ferrari telah mempersempit marginnya di klasemen sementara untuk konstruktor dari Mercedes, hanya terpaut 24 poin.
Sementara itu, putaran ke-17 Formula 1 musim ini akan berlanjut ke Grand Prix Jepang di Sirkuit Suzuka pada akhir pekan ini.
"Saya pikir kita harus tetap tenang. Ketika kami mengalami masa sulit, kami tidak sampai pada kesimpulan bahwa semuanya berjalan buruk dan bahwa kami harus mengubah segalanya," kata Vasseur.
"Kita harus tetap tenang, kita harus menjaga pendekatan yang sama, mencoba mengembangkan langkah demi langkah," ujarnya menambahkan.
Dengan Sainz yang meraih kemenangan dan Charles Leclerc yang finis di posisi keempat pada Grand Prix Singapura, maka Ferrari telah mempersempit marginnya di klasemen sementara untuk konstruktor dari Mercedes, hanya terpaut 24 poin.
Sementara itu, putaran ke-17 Formula 1 musim ini akan berlanjut ke Grand Prix Jepang di Sirkuit Suzuka pada akhir pekan ini.