Palembang (ANTARA) - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Sumatera Selatan membidik wisatawan kawasan ASEAN untuk meningkatkan kunjungan wisatawan asing di provinsi yang memiliki potensi wisata seni, budaya, dan sejarah itu.
Untuk membidik wisatawan negara ASEAN atau yang tergabung dalam
Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara itu, digalakkan promosi dan diupayakan pembukaan penerbangan langsung dari Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang," kata Kepala Disbudpar Sumsel Aufa Syahrizal di Palembang, Senin.
Dia menjelaskan, sebelum pandemi COVID-19, terdapat ribuan wisatawan asing terutama dari kawasan ASEAN berkunjung ke Kota Palembang dan beberapa daerah Sumsel lainnya.
Masyarakat anggota Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara yang menjadi sasaran untuk diajak berwisata ke Sumsel yakni Singapura, Malaysia, Brunei Darussalam, Kamboja, Laos, Myanmar, Filipina, Thailand dan Vietnam.
Kunjungan wisatawan asing tersebut didukung adanya penerbangan langsung dari Singapura dan Malaysia ke Bandara SMB II Palembang.
Untuk menarik wisatawan asing lebih banyak berkunjung ke daerah ini, selain mengupayakan penerbangan langsung juga dilakukan pembenahan objek wisata.
Kemudian berupaya menyelusuri beberapa negara yang ditemukan jejak Kerajaan Sriwijaya seperti India dan Thailand.
Kedua negara tersebut diketahui berdasarkan sejarah dan bukti benda peninggalan ditemukan jejak dari Kerajaan Sriwijaya seperti India dalam hal agamanya dan Thailand dalam hal adatnya.
Jejak Kerajaan Sriwijaya itu jika dikemas dalam paket wisata bisa menjadi salah satu daya tarik wisatawan kawasan ASEAN dan negara lainnya berkunjung ke daerah ini, ujar Kadisbudpar Sumsel itu.
Sementara Kepala UPTD Museum Negeri Sumsel Chandra Amprayadi mengatakan pada pertengahan Juni 2023 pihaknya menggelar
seminar membaca kembali Prasasti Sriwijaya koleksi museumnya.
Berdasarkan catatan sejarah, letak Kerajaan Sriwijaya berada di Pulau Sumatera bagian selatan tepatnya di dekat Sungai Musi Palembang.
Berita Terkait
Polisi Sumsel 109 senjata api rakitan dimusnahkan di OKI
Sabtu, 27 April 2024 20:02 Wib
Kemenkumham Sumsel tingkatkan peran penyidik PNS dalam penegakan hukum
Sabtu, 27 April 2024 6:53 Wib
Balai Karantina Sumsel turunkan tim mitigasi penyebaran penyakit SE pada kerbau
Sabtu, 27 April 2024 6:51 Wib
Kemenkumham Sumsel gelar ziarah dan tabur bunga di makam pahlawan
Jumat, 26 April 2024 23:46 Wib
Kejati Sumsel tetapkan satu tersangka korupsi jaringan komunikasi desa
Jumat, 26 April 2024 21:41 Wib
Pendaftaran paten di Sumsel relatif masih sedikit
Jumat, 26 April 2024 18:51 Wib
Ernando Ari: Kami ingin menjadi juara Piala Asia U-23
Jumat, 26 April 2024 16:42 Wib
Polda Sumsel tetapkan Aiptu FN jadi tersangka kasus "debt collector"
Jumat, 26 April 2024 16:06 Wib