Sementara, terkait siapa pemilik BBM ilegal itu, Kapolres belum memberikan keterangan secara pasti.
Ia hanya menyebut saat ini baru ada dugaan mengenai nama pemilik BBM ilegal tersebut.
“Saat dilakukan penggerebekan, pelaku tidak berada di tempat. Namun, kami sudah menerima beberapa nama terkait kepemilikan BBM itu. Kasus ini masih dalam proses penyidikan," katanya menegaskan.
Sementara, Genda pemilik kosan mengatakan bahwa aktifitas penimbunan bahan bakar ilegal itu baru berlangsung sejak beberapa bulan terakhir.
"Yang ngontrak di sini adalah JN warga Kecamatan Lengkiti, Kabupaten OKU sejak tiga bulan lalu," ujarnya.
Berita Terkait
Pertama kali, kepala daerah keluarkan aturan larang menjual BBM eceran
Sabtu, 4 Mei 2024 23:02 Wib
Menko Luhut sebut pemerintah hitung subsidi BBM bioetanol
Jumat, 3 Mei 2024 13:17 Wib
Gudang BBM di Lampung Selatan terbakar, polisi lakukan penyelidikan
Rabu, 1 Mei 2024 22:30 Wib
Kilang Pertamina Plaju menyalurkan 148.000 KL BBM momentum Lebaran
Jumat, 26 April 2024 8:05 Wib
Pertamina Patra Niaga Sumbagsel pungkas Satgas Lebaran 2024
Senin, 22 April 2024 19:18 Wib
Pertamina sebut tak ada ketergantungan BBM Timur Tengah
Sabtu, 20 April 2024 7:30 Wib
Kebutuhan BBM jenis gasoline di Sumbagsel naik 26 persen
Rabu, 17 April 2024 23:32 Wib
Saat arus balik, Pertamina Sumbagsel pastikan distribusi BBM lancar
Sabtu, 13 April 2024 22:43 Wib