Jakarta (ANTARA) - Dokter spesialis kecantikan dari klinik NMW dr. Nataliani Mawardi mengingatkan betapa pentingnya untuk melindungi dan merawat kulit dari paparan sinar matahari dan polusi.
“Dalam situasi seperti ini, terpaan sinar matahari yang begitu menyengat dan hantaman polusi udara, hampir bisa dikatakan mendesak bagi kita yang beraktivitas penuh untuk menyadari pentingnya perawatan dan perlindungan kulit dan tubuh agar dapat melindungi diri dari dampak buruk yang dapat ditimbulkan oleh sinar matahari dan udara buruk yang berlebihan," kata Nat, panggilan Nataliani, dalam siaran pers yang diterima Selasa.
Nat menambahkan perlindungan dan perawatan kulit yang utuh meliputi perlindungan dan perawatan sebelum, saat dan setelah beraktivitas di luar ruangan, khususnya di masa terpaan matahari paling masif. Dia menganjurkan tidak beraktivitas luar ruang di saat matahari bersinar paling terik, sekitar jam 10 pagi hingga jam 2 siang.
Perawatan dan perlindungan kulit sebelum beraktivitas luar ruang meliputi menggunakan pelindung tabir surya atau sunscreen atau bahkan sunblock bila diperlukan.
Berita Terkait
Berharap rupiah berlipat dari kulit ketupat
Selasa, 9 April 2024 8:25 Wib
Dokter sebut sunscreen masih efektif lindungi kulit saat cuaca ekstrem
Minggu, 24 Maret 2024 18:12 Wib
Mengonsumsi kedelai dapat menyehatkan kulit dan kurangi garis halus
Jumat, 1 Maret 2024 14:04 Wib
Penjual kulit harimau sumatera diringkus
Selasa, 20 Februari 2024 22:58 Wib
Uni Afrika larang perdagangan kulit keledai
Selasa, 20 Februari 2024 11:08 Wib
Dokter: Waspadai adanya perubahan warna kulit bisa jadi gejala kusta
Selasa, 30 Januari 2024 16:57 Wib
Mewaspadai risiko terpapar produk kesehatan ilegal
Rabu, 17 Januari 2024 9:15 Wib
Inilah 11 masalah kulit utama orang Indonesia
Minggu, 17 Desember 2023 19:49 Wib