Kemendag sebut devisa hasil ekspor berperan wujudkan Indonesia Maju 2045
Jakarta (ANTARA) - Kepala Badan Kebijakan Perdagangan Kementerian Perdagangan (Kemendag) Kasan mengatakan bahwa devisa hasil ekspor berperan sebagai penggerak pertumbuhan ekonomi Indonesia untuk mewujudkan cita-cita menjadi negara maju pada 2045.
"Sebenarnya peran devisa dari hasil ekspor dalam pertumbuhan ekonomi itu kita yakin bahwa ini akan menjadi salah satu sektor penggeraknya menuju cita-cita Indonesia menjadi negara maju di tahun 2045, 100 tahun merdeka," kata Kasan dalam acara Gambir Trade Talk #10 bertajuk "Memanfaatkan Devisa Hasil Ekspor Sebagai Instrumen Pertumbuhan Ekonomi Nasional" dipantau secara daring pada Rabu.
Kasan mengatakan bahwa untuk menjadi negara maju, salah satu indikatornya ialah pendapatan per kapita.
"Cita-citanya kan ingin jadi negara maju, nah untuk menjadi negara maju itu pasti salah satu indikatornya adalah di bidang ekonomi, yaitu pendapatan per kapita," ungkapnya.
"Sebenarnya peran devisa dari hasil ekspor dalam pertumbuhan ekonomi itu kita yakin bahwa ini akan menjadi salah satu sektor penggeraknya menuju cita-cita Indonesia menjadi negara maju di tahun 2045, 100 tahun merdeka," kata Kasan dalam acara Gambir Trade Talk #10 bertajuk "Memanfaatkan Devisa Hasil Ekspor Sebagai Instrumen Pertumbuhan Ekonomi Nasional" dipantau secara daring pada Rabu.
Kasan mengatakan bahwa untuk menjadi negara maju, salah satu indikatornya ialah pendapatan per kapita.
"Cita-citanya kan ingin jadi negara maju, nah untuk menjadi negara maju itu pasti salah satu indikatornya adalah di bidang ekonomi, yaitu pendapatan per kapita," ungkapnya.