Wisnu sebagai pelatih sekaligus pendamping Gischa harus ekstra sabar saat menemani atlet boccia andalan Indonesia itu dalam latihan atau saat berlangsungnya pertandingan. Gischa baru berusia 18 tahun, emosinya masih belum stabil sebagaimana anak-anak yang baru beranjak dewasa.
Pada pertandingan final boccia nomor individu putri klasifikasi BC2, Gischa menangis di tengah pertandingan saat hampir kalah dari lawannya Nguyen Nhat Uyen dari Vietnam.
Pada jeda ronde, Wisnu menghampiri Gischa di tengah lapangan. Menekuk lutut sebelah kakinya untuk menyamakan pandangan dengan gadis berjilbab tersebut, kemudian mengusap air mata Gischa yang berada di balik kaca mata.
"Jangan menyerah dulu, jangan menangis, pertandingan belum selesai," kata Wisnu saat menyampaikan kata-kata penyemangat di tengah pertandingan kepada Gischa.
Gischa akhirnya menang pada laga final itu dan mendapatkan emas pertamanya pada kejuaraan ASEAN Para Games. Capaian tertinggi Gischa sebelumnya hanya sampai medali perak yang dia dapatkan saat ASEAN Para Games ke-11 di Solo Indonesia pada tahun lalu.
Berita Terkait
Video A3 Ahok bisa jadi inspirasi para calon kepala daerah
Rabu, 8 Mei 2024 8:27 Wib
Para pelaku premsnisme kena sial setelah viral di medsos
Senin, 6 Mei 2024 11:03 Wib
AS para menteri Arab bahas gencatan senjata Gaza, solusi dua negara
Selasa, 30 April 2024 10:30 Wib
Mengunjungi rumah para panda nan menggemaskan di Chengdu
Senin, 29 April 2024 15:16 Wib
Polres OKU Timur terima penitipan barang para pemudik
Sabtu, 13 April 2024 17:00 Wib
Pj Gubernur Sumsel bersilaturahim dengan para lansia penghuni panti sosial
Jumat, 12 April 2024 16:53 Wib
Jokowi sambut para tamu peserta "open house" di Istana
Rabu, 10 April 2024 11:03 Wib
Film "Para Betina Pengikut Iblis 2" ditayangkan 28 Maret
Selasa, 26 Maret 2024 8:02 Wib