BP3MI Sumsel jalin kesepakatan dengan pemda untuk lindungi PMI

id sumsel,palembang,pmi,bp3mi

BP3MI Sumsel jalin kesepakatan dengan pemda untuk lindungi PMI

Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Provinsi Sumatera Selatan  berkomitmen untuk melayani dan melindungi para Pekerja Migran Indonesia (PMI).  (ANTARA/HO-BP3MI Sumsel)

Palembang (ANTARA) - Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Provinsi Sumatera Selatan  berkomitmen untuk melayani dan melindungi para Pekerja Migran Indonesia (PMI) melalui jalinan kesepakatan dengan pemerintah daerah.

”Salah satu wujud komitmennya adalah menjalin kerja sama dengan pemerintah daerah di wilayah Sumatera Selatan, Bengkulu, dan Bangka Belitung,” kata Kepala BP3MI Sumatera Selatan Ahmad Salabi di Palembang, Selasa.

Ia mengatakan kerja sama dalam bentuk nota kesepakatan itu bentuk sinergi antara BP2MI dengan pemerintah daerah. BP3MI Sumatera Selatan akan terus menindaklanjuti nota kesepakatan yang telah ada dan penjajakan nota kesepakatan kepada pemerintah daerah di wilayah kerja BP3MI Sumatera Selatan.

“Saat ini kami membahas rencana nota kesepakatan antara BP2MI dengan Pemkab Muara Enim. Dengan adanya nota kesepakatan ini kami akan lebih bersinergi dalam melayani dan melindungi PMI,“ ujarnya.

Salah satunya rencana kerjanya, ia menjelaskan akan dilakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait penempatan dan pelindungan PMI.

”Sosialisasi ini sangat penting dilakukan bahkan diperlukan kerjasama dengan pihak lain seperti lepolisian, karena merekan memiliki Bhabinkamtibmas yang berada di desa-desa yang dapat menyebarluaskan informasi terkait penempatan dan pelindungan PMI,” jelasnya.

Ia mengatakan Pemda Muara Enim siap dan mendukung adanya Nota Kesepakatan ini. Mereka akan menjalankan perannya sesuai dengan tugas dan fungsinya masing-masing.

“Dengan semangat yang sama yakni memberikan pelayanan prima kepada masyarakat khususnya PMI,  Alhamdulillah Pemda Muara Enim merespon dengan baik adanya rencana nota kesepakatan yang akan terjalin antara BP2MI dengan Pemda Muara Enim, “ kata Ahmad Salabi