Pekanbaru, (ANTARA) - Balai Besar Konservasi dan Sumber Daya Alam (BBKSDA) Provinsi Riau memasang lima unit kamera dan satu kandang jebak untuk harimau Sumatera yang dilaporkan telah menyerang seorang warga hingga tewas pada pekan lalu.
Kepala BBKSDA Riau, Genman Hasibuan, di Pekanbaru, Senin, mengatakan pihaknya memasang kamera dan kandang jebak setelah melakukan olah tempat kejadian peristiwa pada Sabtu (22/4).
Pihaknya menemukan jejak harimau yang artinya korban meninggal dunia karena interaksi negatif dengan raja hutan tersebut.
"Sudah dipasang lima unit kamera dan satu kandang jebak. Nanti dicek apakah mendapatkan jepretan gambar Harimau Sumatera," katanya.