Mitigasi bencana di kawasan Gunung Merapi

id Muchamad Nabil Haroen,Komunitas Omah Sambung,Gunung Merapi

Mitigasi bencana di kawasan Gunung Merapi

Luncuran awan panas Gunung Merapi terlihat dari Turi, Sleman, DI Yogyakarta, Minggu (12/3/2023). ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko/rwa. (Antara Foto/Andreas Fitri Atmoko)

Jakarta (ANTARA) - Komunitas Omah Sambung Boyolali bersama warga di Kecamatan Selo menyiapkan mitigasi bencana di Kawasan Gunung Merapi.

Dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu, Koordinator Omah Sambung Boyolali Edo Setiawan mengatakan antisipasi dan mitigasi telah dimulai dalam kegiatan dialog bersama tim dan masyarakat Desa Stabelan dan Tlogolele, Selo, Boyolali, Sabtu (11/3) malam.

Dia menjelaskan dialog warga itu membahas kesiapan masyarakat khususnya Desa Stabelan dan Tlogolele, untuk menghadapi bencana. Mitigasi bencana menjadi sangat penting dan merupakan konsentrasi dari program Omah Sambung, untuk membantu warga agar mengurasi resiko dari keadaan bencana, baik resiko kehilangan nyawa, harta benda, maupun ternak warga.

Omah Sambung merupakan komunitas warga yang didirikan Muchamad Nabil Haroen, untuk menyerap aspirasi sekaligus media pemberdayaan warga. Dalam beberapa bulan terakhir, Omah Sambung juga telah menggelar pelatihan tanggap bencana, bekerjasama dengan Badan Penanggulangan Bencana (Bapena) Pimpinan Pusat Pagar Nusa, yang diikuti oleh perwakilan warga dari Boyolali, Klaten, Sukoharjo dan Surakarta.




Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Komunitas omah sambung siapkan mitigasi bencana di kawasan merapi