Pemkab OKU sediakan layanan USG gratis bagi ibu hamil

Baturaja (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan melalui Dinas Kesehatan setempat menyediakan layanan Ultrasonografi (USG) secara gratis untuk pemeriksaan ibu hamil menjelang melahirkan.

Penjabat Bupati OKU, Teddy Meilwansyah didampingi Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan, Dedi Wijaya di Baturaja, Jumat mengatakan, saat ini 18 puskesmas yang ada di wilayahnya sudah dilengkapi fasilitas alat kesehatan (alkes) USG.

"Fasilitas ini sudah dapat dinikmati masyarakat khususnya para ibu hamil di seluruh puskesmas di Kabupaten OKU," katanya.

Dalam layanan ini masyarakat tidak dipungut biaya untuk melakukan pemeriksaan kehamilan guna mengetahui perkembangan janin di dalam kandungan.

Teddy mengungkapkan, program layanan USG bagi ibu hamil merupakan salah satu bentuk komitmen Pemerintah Kabupaten OKU dalam menekan sekaligus mencegah kasus stunting di wilayah itu.

Melalui alat ini para calon orang tua dapat mengetahui perkembangan janin sehingga bisa mencegah gangguan pertumbuhan pada bayi yang disebabkan kurang gizi.

"Jadi silahkan masyarakat memanfaatkan layanan pemeriksaan USG gratis ini yang kami sediakan di 18 puskesmas di Kabupaten OKU," ujar Bupati.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan OKU, Dedi Wijaya menambahkan, berdasarkan data saat ini tercatat sebanyak 7.374 ibu hamil di wilayah setempat yang membutuhkan pelayanan pemeriksaan kandungan menggunakan alat USG.

"Selama ini mereka melakukan USG di rumah sakit atau klinik pengobatan di Kota Baturaja dengan biaya yang cukup mahal," katanya.

Hal tersebut tentunya menyulitkan masyarakat kalangan menengah ke bawah, terlebih lagi bagi mereka yang tinggal di pelosok desa.

Oleh sebab itu, Dedi berharap dengan sudah tersedianya alkes ini diseluruh puskesmas di Kabupaten OKU maka tidak ada lagi alasan bagi ibu hamil untuk tidak melakukan pemeriksaan USG.

"Saat ini sudah ada 18 unit alkes USG bantuan dari Kemenkes RI tersebar di seluruh puskesmas yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat untuk pemeriksaan kandungan ataupun penyakit dalam," ujarnya.