Palembang (ANTARA) - Universitas Sriwijaya (Unsri) Palembang, Sumatera Selatan optimistis menjadi salah satu perguruan tinggi di Indonesia masuk kategori universitas internasional.
Untuk mewujudkan internasionalisasi perguruan tinggi negeri itu, pihaknya mendorong fakultas termasuk program pascasarjana yang dinilai siap untuk menjalin kemitraan dengan berbagai institusi dan perguruan tinggi luar negeri sebanyak-banyaknya, kata Rektor Unsri, Anis Saggaff saat melantik beberapa pejabat setingkat wakil dekan dan direktur di Palembang, Rabu.
Pejabat yang dilantik yakni Direktur Pascasarjana Unsri, Profesor Benyamin Lakitan pergantian antarwaktu masa jabatan 2020-2024.
Tiga Wakil Dekan Fakultas Matematika Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) Unsri masa jabatan 2023-2025, yakni Wakil Dekan Bidang Akademik, Dr Hasanudin, Wadek Bidang Umum dan Keuangan, Dr Muhammad Hendri, serta Wadek Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Dr Fiber Monado
Menurut Rektor Anis, Unsri sudah saatnya masuk jajaran universitas internasional karena memiliki SDM dan lulusan yang memiliki daya saing tinggi di dalam dan luar negeri.
Selain mengembangkan kemitraan atau jaringan di luar negeri, pihaknya juga mendorong lulus dengan pujian (cum laude) dari masing-masing fakultas mencapai 60 persen.
"Masing-masing fakultas saat ini mahasiswanya yang lulus mendapat nilai cum laude hampir menuju 50 persen," ujarnya.
Melihat profil pejabat yang dilantik tersebut, Rektor sangat optimistis mereka dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik dan mendukung percepatan internasionalisasi Unsri.
"Semoga Allah Subhanahu Wa Ta'ala Tuhan yang Maha Esa senantiasa memberikan rahmat serta memberkahi usaha-usaha kita dalam meningkatkan dan mengembangkan Universitas Sriwijaya yang kita cintai," ujar Anis Saggaff.
Sementara Direktur Pascasarjana Unsri, Prof.Benyamin Lakitan seusai acara pelantikan mengatakan dirinya siap menjalankan tugas dan amanah yang diberikan pimpinan lembaga pendidikan tinggi ini.
Mengenai upaya mewujudkan target sebagai universitas internasional, dia berupaya meningkatkan kualitas dosen, lulusan, dan mengembangkan kemitraan program pascasarjana dengan perguruan tinggi di luar negeri serta memberikan kesempatan sebesar-besarnya untuk pertukaran mahasiswa.
"Program pertukaran mahasiswa seperti memberikan kesempatan mahasiswa pascasarjana Unsri belajar di perguruan tinggi mitra luar negeri dan mahasiswa mitra belajar di Unsri yang dilakukan selama ini akan dikembangkan lebih luas," ujar Prof.Benyamin.