Palembang, Sumsel (ANTARA) - Seorang pengendara sepeda motor terkadang direpotkan dengan kondisi gas "kabur" atau RPM mesin tidak turun meski handel tali gas sudah diturunkan oleh tangan kanan.
Bila dihadapkan dengan kondisi gas sepeda motor 'kabur' atau tidak turun saat handle gas diturunkan itu, jangan dibiarkan, karena bisa membahayakan saat berkendara.
Ada beberapa penyebab yang mengakibatkan gas atau mesin motor kita tidak turun antara lain ada kendala:
1. Tali gas yang kotor, berkarat atau karena sisa pelumas yang mengering. Itu semua jarang dibersihkan yang mengakibatkan tarikan tali gas terkadang tidak respon mengendur saat handel gas diturunkan.
Penanganannya maka tali gas dibersihkan menggunakan pertalite atau cairan penghilang karat.
2. Karet 'intake' yang menggubungkan manipul dengan karburator ada yang bocor sehingga pengisapan tidak sempurna yang mengakibatkan mesin motor jadi ngaco karena pembakaran yang tidak sempurna.
Penanganannya karet intake diganti dan tidak ada cara lain agar kendaraan kembali normal.
3. Karet membran karburator rusak, koyak atau bolong. Jika terjadi kondisi itu jelas gas motor sulit untuk turun dan akan kabur.
Penanganannya mengganti karet membran karburator, tentunya dengan cara pemasangan yang benar.
4. Karburator rusak, penyebab lainnya gas kabur adalah karburator yang sudah rusak sehingga pengisapan bahan bakar tidak sempurna.
Penangananganya harus diganti dengan karburator yang baru.
Demikian beberapa tips penanganan gas kabur pada sepeda motor. Bila tidak piawai memperbaiki sendiri, maka serahkan penanganangannya kepada bengkel terdekat sehingga bisa mengecek kondisi mesin kendaraan yang lainnya.
Mengatasi gas sepeda motor "kabur"
Kaburator dan karet intake manipul (HO/Ist)
