Manado (ANTARA) - Warga Kelurahan Bebali, Kecamatan Siau Timur, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, diungsikan untuk mengantisipasi erupsi efusif (leleran lava) yang keluar dari kawah Gunung Karangetang.
"Warga Bebali yang tinggal di Kulu (Lindongan II) dan Kola-Kola (Lindogan III) sudah diungsikan karena ada ancaman (leleran lava), saat ini kira-kira jarak permukiman dengan ujung luncuran lava sekitar 1.500 meter," kata Ketua Pos Gunung Api Karangetang, Yudia Prama Tatipang di Manado, Kamis.
Dia menyebutkan, upaya mengungsikan warga di dua dusun tersebut dilakukan karena berkaca dari erupsi di tahun 2015 dimana permukiman dusun Kola-Kola terdampak awan panas guguran.
"Itu langkah antisipasi yang kami lakukan agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan," ujarnya.
Di sektor selatan tenggara, kata dia, dusun Kola-Kola masuk dalam kawasan rawan bencana, sehingga dia berharap warga mematuhi rekomendasi yang diberikan.
Berita Terkait
Bandara Sam Ratulangi Manado tertutup debu vulkanik Gunung Ruang
Selasa, 30 April 2024 10:29 Wib
BNPB: Skenario evakuasi warga penting walau status Gunung Ruang turun
Senin, 22 April 2024 13:35 Wib
Lima nagari di Tanah Datar diterjang banjir lahar hujan Gunung Marapi
Sabtu, 6 April 2024 11:40 Wib
Gudang amunisi Armed di Gunung Putri Kabupaten Bogor terbakar
Sabtu, 30 Maret 2024 20:47 Wib
Jalur KA Gunung Megang- Penanggiran Sumsel kembali normal
Jumat, 8 Maret 2024 19:05 Wib
KAI: Jalur kereta Gunung Megang-Penangiran masih proses normalisasi
Jumat, 8 Maret 2024 11:00 Wib
Audi akui tertantang mainkan peran soal mitos pendaki gunung
Rabu, 28 Februari 2024 17:01 Wib
Kak Seto: perdagangan bayi di Jakbar itu fenomena gunung es
Sabtu, 24 Februari 2024 11:34 Wib