Satgas: Kasus sembuh COVID-19 di Indonesia bertambah 3.731 orang

id COVID-19,kasus sembuh COVID-19,positif COVID-19

Satgas: Kasus sembuh COVID-19 di Indonesia bertambah 3.731 orang

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam Konferensi Pers usai Penyerahan DIPA dan Buku Daftar Alokasi Transfer ke Daerah TA 2023 di Istana Negara, Jakarta, Kamis (1/12/2022). ANTARA/HO-Biro Pers Setpres/Kris/aa.

Jakarta (ANTARA) - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 melaporkan kasus sembuh COVID-19 di Indonesia bertambah sebanyak 3.731 orang pada Minggu sehingga jumlah keseluruhan hingga saat ini mencapai 6.498.757 orang.

Berdasarkan data dari Satgas yang diterima ANTARA di Jakarta, kasus positif COVID-19 mengalami tambahan sebanyak 1.589 orang sehingga total hingga sekarang ini menjadi 6.698.790 orang.

Sedangkan kasus meninggal akibat COVID-19 mengalami tambahan sebanyak 26 orang sehingga total hingga saat ini mencapai 160.224 orang.

Dengan demikian, kasus aktif COVID-19 di Tanah Air berkurang sebanyak 2.168 orang menjadi 39.809 orang. Sebanyak 33.132 spesimen diperiksa per hari ini, dan ada 2.253 suspek COVID-19.

Tambahan kasus positif COVID-19 paling banyak disumbang oleh DKI Jakarta sebanyak 603 orang. Kemudian, diikuti dengan Jawa Barat (350), Banten (170), Jawa Timur (163), dan Jawa Tengah (96).

Tambahan kasus sembuh COVID-19 paling banyak disumbang oleh DKI Jakarta yakni 1.600 orang. Kemudian, diikuti dengan Banten (571), Jawa Barat (438), DI Yogyakarta (269), Jawa Timur (175), dan Jawa Tengah (174).

Sedangkan tambahan kasus meninggal akibat COVID-19 paling banyak disumbang oleh DKI Jakarta dan Jawa Tengah dengan masing-masing lima kasus.

Sebelumnya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menilai penularan COVID-19 di Indonesia masih tergolong terkendali pada awal Desember 2022, beberapa pekan menjelang perayaan Hari Natal dan Tahun Baru.

"Alhamdulillah sampai sekarang situasi terkendali untuk penyebaran COVID-19 di Indonesia," katanya usai menghadiri acara Germas Award 2022 di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan di Jakarta, Selasa (6/12).