Jakarta (ANTARA) - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan Indonesia perlu menciptakan kemandirian energi melalui reformasi energi agar bisa bertahan di tengah berbagai tantangan perekonomian global ke depan.
Menurut dia, kemandirian ini penting mengingat saat ini rantai pasok energi di Eropa sedang terganggu karena tergantung pasokan dari Rusia yang sedang berkonflik dengan Ukraina.
"Situasi seperti ini seharusnya membuat Indonesia sebagai negara kepulauan dengan pertumbuhan ekonomi yang mulai tinggi berpikir bagaimana menciptakan kemandirian energi di Indonesia. Reformasi energi juga menjadi sangat penting," katanya dalam Leaders Talk Pusdiklat PLN yang dipantau di Jakarta, Rabu.
Oleh karena itu, lanjut dia, pemerintah berencana menerapkan kebijakan agar masyarakat beralih dari kompor gas kepada kompor listrik untuk mengatasi peningkatan permintaan terhadap minyak dan gas, serta menyerap produksi listrik PLN.
Selain itu, Indonesia juga diharapkan dapat mengembangkan potensi penggunaan energi baru dan terbarukan (EBT) dengan emisi karbondioksida yang lebih kecil.
"Indonesia memiliki potensi energi baru dan terbarukan yang sangat besar. Kita perlu merumuskan kebijakan dan aturan sehingga sumber energi bisa merefleksikan kekuatan dari potensi energi di Indonesia," ucapnya.
Ia juga mengharapkan PLN dapat terus memperbaiki subsidi listrik dengan menggunakan inovasi berbasis teknologi informasi agar semakin tepat sasaran. Sementara, masyarakat yang tidak mendapatkan subsidi diharapkan tetap dapat menikmati listrik dengan harga murah agar aktivitas ekonomi juga berjalan lancar.
"Ini akan bergantung pada biaya produksi listrik PLN. Kalau produksi mereka efisien, rakyat bisa dapat listrik murah, ini jasa besar terhadap perekonomian nasional Indonesia," ucapnya.
Berita Terkait
Kilang Pertamina Plaju tantang mahasiswa Sumsel "mikirin" tentang energi lewat LKTI
Rabu, 20 November 2024 23:59 Wib
ESDMupayakan pangkas izin sektor energi panas bumi jadi lima hari
Selasa, 19 November 2024 14:10 Wib
Pemerintahan dan BUMDes Singapure di Lahat manfaatkan PLTS bantuan Pertamina
Sabtu, 16 November 2024 21:25 Wib
PGE Ogan Komering tanam 500 pohon di Hutan Kota Baturaja
Jumat, 15 November 2024 20:00 Wib
APP Group di COP-29, mengarahkan transisi energi menuju masa depan hijau
Kamis, 14 November 2024 12:08 Wib
Menerangi harapan di kaki Bukit Barisan, Pertamina hadirkan EBT manfaatkan potensi lokal
Senin, 11 November 2024 23:14 Wib
3 Cawagub Sumsel juga bahas transisi energi hingga penyelesaian konflik agraria
Senin, 11 November 2024 19:52 Wib
Pembangunan terminal LPG bantu ketahanan energi nasional
Jumat, 8 November 2024 16:24 Wib