Palembang (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang terus mencegah penyalahgunaan dan pengedaran narkoba, salah satu caranya dengan mengadakan sosialisasi tentang bahaya narkoba tersebut terhadap generasi muda kini dan masa mendatang.
Wali Kota Palembang Harnojoyo saat membuka sosialisasi Cegah Tangkal Narkoba tingkat kota Tahun 2022 digelar Tim Penggerak PKK Kota Palembang di Kota Palembang, Kamis (13/10), mengatakan narkoba ini lebih berbahaya daripada COVID-19 karena telah banyak korban meninggal akibat penyalahgunaan barang haram tersebut.
"Seperti yang kita ketahui bahaya narkoba sudah sangat barbahaya bagi kesehatan yang membuat manusia tidak terkendali, dan dapat membuat jiwa raga melayang dan bahkan meninggal. Masyarakat harus menyadari kalau narkoba ini lebih bahaya dari COVID-19," kata Harnojoyo media setelah acara tersebut.
Dia juga menjelaskan kebanyakan dari pengguna narkoba ini kehilangan akal sehat dan berjalan sempoyongan.
"Terkadang yang lucu para pengguna narkoba ini merasa dirinya lebih kuat padahal berjalan saja sudah tidak terkendali, hal ini sangat bahaya jika narkoba masuk dan dikonsumsi oleh anak muda," jelasnya.
Dia berharap dengan adanya sosialisasi tersebut dapat memberikan penyuluhan edukasi mengenai bahaya narkoba kepada masyarakat Kota Palembang dengan sasaran utama para remaja.
"Kita harapkan ke depannya masyarakat takut dengan narkoba karena lebih bahaya dari COVID-19," tukasnya.
Wali Kota Palembang: Narkoba lebih berbahaya daripada COVID-19
Wali Kota Palembang Harnojoyo di Gedung Grand Atyasa Kamis (13/10) (ANTARA/Ahmad Rafli/2022)
Terkadang yang lucu para pengguna narkoba ini merasa dirinya lebih kuat padahal berjalan saja sudah tidak terkendali
