Ribuan warga Ogan Ilir terima BLT-BBM di Palembang

id warga ogan ilir,warga oi terima blt,terima blt di palembang,berita palembang,blt bbm

Ribuan warga Ogan Ilir terima BLT-BBM di Palembang

Sekitar 38 ribu orang warga Kabupaten Ogan Ilir (OI), Sumatera Selatan, menerima Bantuan Langsung Tunai Bahan Bakar Minyak (BLT BBM) di Kantor Pos Regional III Jalan Kapten A. Rivai Kota Palembang, Rabu (14/9). (ANTARA/Ahmad Rafli/2022)

Bantuan yang ia terima berupa uang dengan rincian senilai Rp300 ribu untuk BLT BBM dan Rp200 ribu untuk Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) sehingga total bantuan yang diterima Rp500 ribu
Palembang (ANTARA) - Sekitar 38 ribu orang warga Kabupaten Ogan Ilir (OI), Sumatera Selatan, menerima Bantuan Langsung Tunai Bahan Bakar Minyak (BLT-BBM) di Kantor Pos Regional III Jalan Kapten A. Rivai Kota Palembang, Rabu.

Kepala Dinas Sosial Provinsi Sumsel Mirwansyah di Palembang, Rabu, mengatakan jumlah keluarga penerima manfaat BLT-BBM yang ada di daerah Ogan Ilir sebanyak 38.313 orang.

Penyaluran BLT-BBM di kantor pos tersebut sudah berlangsung selama satu pekan dan akan berlangsung selama dua pekan ke depan.

Baca juga: Sumsel rampungkan BLT BBM tahap pertama selama dua pekan

Menurut salah satu warga Ogan Ilir pengambilan bantuan tersebut dialihkan ke Kantor Pos Palembang, karena tidak ada Kantor Pos beroperasi untuk menyalurkan bantuan ini di daerah tersebut, sehingga warga tersebut  berangkat dari rumah sejak pagi hari menuju Kota Palembang mengingat jarak dari Ogan Ilir ke Kota Palembang lumayan jauh atau berkisar 30 hingga 40 Km.

"Kami sudah berangkat dari rumah sejak pagi hari karena untuk mengambil bantuan BLT ini dialihkan ke Kantor Pos Kota Palembang," kata Rico salah satu warga yang menerima bantuan tersebut, Rabu.

Dia menjelaskan ada syarat untuk melakukan pengambilan bantuan ini dengan membawa Kartu Keluarga (KK), Kartu Tanda Penduduk (KTP), dan Surat pemanggilan penerima bantuan BLT yang dibagikan melalui kantor kepala desa masing-masing.

Bantuan yang ia terima berupa uang dengan rincian senilai Rp300 ribu untuk BLT-BBM dan Rp200 ribu untuk Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) sehingga total bantuan yang diterima Rp500 ribu.

Dengan adanya bantuan ini dia merasa cukup terbantu untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari di tengah BBM yang mengalami kenaikan harga.
Baca juga: Penerima BLT BBM di OKU Raya mencapai 86 ribu kepala keluarga
Baca juga: Wapres: BLT BBM agar kemiskinan ekstrem tak melonjak