Kabupaten OKU nol kasus COVID-19

id Zero COVID-19, kasus aktif, virus Corona, protokol kesehatan, Dinas Kesehatan OKU,covid-19,covid-19 oku,berita oku,kabupaten oku,nihil covid-19

Kabupaten OKU nol kasus COVID-19

Arsip foto - Petugas kesehatan mengambil sampel untuk tes usap RT Polymerase Chain Reaction (PCR) di Skybridge, Bandara SMB II, Palembang, Sumatera Selatan, Senin (1/11/2021). . ANTARA FOTO/Feny Selly/wsj.

Kasus terakhir tersisa tiga orang warga yang dirawat di rumah sakit, namun pada pekan kedua periode Agustus 2022 telah dinyatakan sembuh
Baturaja (ANTARA) - Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan (Sumsel) saat ini nol kasus COVID-19 dengan status daerah zona hijau seiring tidak ada lagi masyarakat di daerah itu yang terkonfirmasi terpapar virus Corona.

"Alhamdulillah saat ini Kabupaten OKU bebas dari penyebaran COVID-19," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan OKU Andi Prapto di Baturaja, Kamis.

Hal tersebut seiring dengan penambahan angka kesembuhan tiga orang pasien yang sebelumnya sempat menjalani perawatan di RSMH Palembang akibat terinfeksi COVID-19.

"Kasus terakhir tersisa tiga orang warga yang dirawat di rumah sakit, namun pada pekan kedua periode Agustus 2022 telah dinyatakan sembuh," katanya.

Dengan bertambahnya angka kesembuhan ini total jumlah kasus positif COVID-19 di Kabupaten OKU tercatat sebanyak 1.181 orang, 1.071 di antaranya dinyatakan sembuh, 110 orang meninggal dunia dan nol kasus aktif.

Menurut Andi, pencapaian tersebut berkat kerja keras tim tenaga kesehatan dan pihak terkait dalam menekan angka penyebaran COVID-19 dengan gencar menggelar program vaksinasi yang dilaksanakan hingga ke pelosok desa.

Selain itu, masyarakat yang taat terhadap protokol kesehatan juga menjadi faktor utama dalam mengendalikan penyebaran virus Corona di Kabupaten OKU.

Meskipun Kabupaten OKU saat ini nihil kasus positif, namun masyarakat tetap diminta disiplin mematuhi protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah agar COVID-19  tidak kembali menyebar.

"Protokol kesehatan masih menjadi cara yang ampuh untuk menangkal penyebaran COVID-19 agar tidak kembali menyebar di Kabupaten OKU," ujarnya.