Palembang (ANTARA) - Pemerintah Kota Palembang, Sumatera Selatan berupaya mengintensifkan inspeksi mendadak (sidak) di apotek untuk mengecek dan menertibkan peredaran suplemen dan obat kedaluwarsa serta tanpa izin edar (ilegal).
"Sidak yang dilakukan bersama tim Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) akan diintensifkan untuk memastikan suplemen dan obat yang dijual di apotek sesuai ketentuan dan aman dikonsumsi masyarakat," kata Wakil Wali Kota Palembang Fitrianti Agustinda di Palembang, Rabu.
Menurut dia, dalam kegiatan sidak di apotek beberapa bulan terakhir, tim masih menemukan apotek menjual suplemen dan obat yang tidak memiliki izin edar, habis masa izin edarnya, dan habis masa baik dikonsumsi atau kedaluwarsa.
Melihat fakta di lapangan tersebut, kegiatan pengawasan dan penertiban perlu diintensifkan sehingga bisa menutup celah peredaran produk yang bisa membahayakan kesehatan warga kota ini.
Dalam kegiatan sidak itu, bagi apotek yang ditemukan menjual suplemen dan obat ilegal serta kedaluwarsa dilakukan penyitaan barang tersebut serta pengelolanya diberikan peringatan keras sebagai tindakan pembinaan.
Bagi apotek yang belum terkena giliran disidak petugas gabungan itu, pihaknya mengimbau pengelolanya agar mengecek memastikan barang yang dijual memiliki izin edar dan memiliki batas waktu layak konsumsi yang panjang.
Jika dalam kegiatan sidak ditemukan apotek melakukan kesalahan berulang, pihaknya tidak segan-segan mencabut izin usahanya dan membawa permasalahan tersebut ke jalur hukum, katanya.
Sementara sebelumnya Kepala BBPOM Palembang Zulkifli mengatakan dalam kegiatan sidak ke apotek sering ditemukan produk obat-obatan yang kedaluwarsa dan habis masa izin edarnya.
Produk yang kedaluwarsa dilakukan penyitaan, sedangkan yang sudah habis izin edarnya disarankan kepada pengelola apotek untuk mengembalikan ke produsen agar mereka mengurus izin sesuai ketentuan.
Untuk mencegah masyarakat agar terhindar dari mengonsumsi obat yang tidak layak dikonsumsi, diimbau agar teliti sebelum membeli dengan melakukan pengecekan kemasan, label, izin edar, dan batas waktu baik dikonsumsi/masa kedaluwarsa, ujarnya.
Berita Terkait
Kota Palembang masuk lima besar pembangunan terbaik nasional
Senin, 6 Mei 2024 18:50 Wib
Pangkalan TNI AL Palembang gagalkan penyelundupan lobster ke Singapura
Senin, 6 Mei 2024 15:06 Wib
Jokowi tekankan anggaran jangan dipakai rapat dan studi banding
Senin, 6 Mei 2024 14:03 Wib
Puluhan mahasiswa AS ditangkap pada aksi lanjutan pro-Palestina
Senin, 6 Mei 2024 13:16 Wib
Moyes tak mau disalahkan atas kekalahan telak West Ham
Senin, 6 Mei 2024 13:12 Wib
Hamas minta Jusuf Kalla memediasi upaya akhiri konflik di Palestina
Senin, 6 Mei 2024 11:50 Wib
Harga emas Antam turun lagi jadi Rp1,310 juta per gram
Senin, 6 Mei 2024 9:48 Wib
Bali gelar Piala Asia Putri U17 2024, Stadion Jakabaring Palembang sempat nominasi tuan rumah
Senin, 6 Mei 2024 8:41 Wib