Palembang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, meminta penambahan dokter hewan karena total yang bertugas di daerah itu hanya empat orang.
Pj Bupati Musi Banyuasin Apriyadi di Sekayu, Senin, mengatakan, empat orang dokter hewan tersebut dua diantaranya merupakan ASN dan sisanya merupakan tenaga kontrak.
“Jumlah dokter hewan ini sangat minim, karena di Muba ada 14 kecamatan. Sementara persoalan terkait hewan ternak di sini juga cukup banyak,” kata Apriyadi.
Ia mengatakan setidaknya ada penambahan dua orang dokter hewan sehingga kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi.
Kepala Dinas TPHP Muba Thamrin mengatakan penambahan tenaga dokter hewan nantinya akan ditempatkan di Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) di Kabupaten Muba.
Ia menyebutkan, bahwa jumlah seluruh dokter hewan di daerah Muba saat ini hanya ada empat orang, yang mana satu orang akan pensiun pada tahun ini.
“Secara ideal memang harus punya enam dokter hewan karena kami memiliki enam unit Puskeswan yakni di Kecamatan Sekayu, Babat Toman, Sungai Lilin, Bayung Lencir, dan Plakat Tinggi," kata dia.
Saat ini, lanjutnya, pihaknya sedang menyusun standar biaya khusus (SBK) untuk honor dokter hewan yang berstatus khusus.
Pihaknya juga sudah beberapa kali membuka jalur penerimaan CPNS untuk formasi dokter hewan, akan tetapi minim peminat.
Hal itulah menjadi kendala, makanya kami buat SBK yang juga akan diberikan tunjangan fasilitas lainnya, bila ada dokter hewan yang minat untuk bekerja di Muba dengan status tenaga kontrak, kata dia.