Sipirok, Sumut (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Sumatera Utara, mulai mengembangkan budi daya kentang di Desa Sarogodung, Kecamatan Sipirok.
"Komoditi kentang yang kita kembangkan varietas granola di atas lahan satu hektare," kata Bupati Tapsel Dolly P Pasaribu di Sipirok, Selasa (12/7).
Budidaya kentang bersumber APBD 2022 ini kerjasama Dinas Pertanian dan kelompok tani Suka Maju dan Aek Biru Desa Sarogodung.
"Kita berharap produksi kentang ini dapat berhasil dengan baik agar program ini berkelanjutan sekaligus mendukung ketahanan pangan," ujar Dolly.
Dalam budidaya kentang ini kedua kelompok tani tersebut mendapat pendampingan dinas pertanian kabupaten itu.
Program tersebut, menurut dia, tidak lepas rencana besar food estate atau pertanian terintegrasi di Tapanuli Selatan, sesuai harapan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.
"Sektor pertanian harus terus di genjot, mengingat lebih 70 persen masyarakat Tapanuli Selatan bergantung lahan pertanian," katanya.
Sementara Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) WKPP Sorogodung, Rahdian Pakpahan, mengatakan, potensi produksi varietas gronola bisa mencapai 15-25 ton dalam per hektare.
"Kita akan pro aktif mendampingi petani. Mudah-mudahan uji coba budidaya kentang varietas gronola ini berhasil demi upaya peningkatan kesejahteraan petani," katanya.
Editor : Biqwanto Situmorang
Berita Terkait
Ahli: Makanan manis punya daya tarik tinggi bagi anak
Jumat, 15 November 2024 8:44 Wib
Desa Karang Dapo OKU panen patin hasil budi daya masyarakat
Rabu, 30 Oktober 2024 13:36 Wib
Banyuasin optimalkan pemanfaatan area potensi perikanan budi daya
Selasa, 1 Oktober 2024 5:57 Wib
Inovasi budi daya ikan patin di OKU Timur peroleh apresiasi Kemenpar RB
Sabtu, 10 Agustus 2024 8:30 Wib
Sebanyak 370 sarjana muda Unbara dituntut terampil berteknologi
Kamis, 25 Juli 2024 10:14 Wib
Pj Bupati Banyuasin hadiri rakor pengembangan daya saing daerah
Rabu, 10 Juli 2024 8:31 Wib
Produksi Ikan Patin di OKU Timur capai 43.013,90 ton per tahun
Rabu, 26 Juni 2024 16:06 Wib
Musk: Pengacakan sinyal Rusia di Ukraina habiskan sumber daya Starlink
Sabtu, 25 Mei 2024 12:22 Wib