Sumatera Selatan (ANTARA) - Panitia penerimaan mahasiswa baru Universitas Sriwijaya (Unsri) Palembang mencatat jumlah peserta Ujian Tulis Berbasis Komputer jalur Ujian Saringan Masuk Bersama (UTBK-USMB) program pendidikan sarjana strata satu (S1) tahun 2022 mencapai 7.863 orang.
"Mereka merupakan peserta UTBK-USMB S1 gelombang pertama yang pelaksanaannya mulai hari ini (Senin, 4/7) hingga Kamis (7/7)," kata Humas Panitia UTBK-USMB Universitas Sriwijaya, Zulkifli Dahlan di Palembang, Senin.
Menurutnya, dari jumlah tersebut secara rinci terbagi pada tiga kelompok ujian, yakni Sains dan Teknologi (Saintek) meliputi mata ujian Matematika, Fisika, Kimia, Biologi sebanyak 4.536 orang.
Selanjutnya, Sosial Humaniora (Soshum) meliputi mata ujian Ekonomi, Geografi, Sosiologi dan Sejarah sebanyak 2.487 orang dan kelompok ujian Campuran 840 orang.
Baca juga: 192.810 orang peserta SBMPTN dinyatakan lulus, diumumkan melalui daring mulai pkl 15:00 WIB
Masing-masing peserta melaksanakan USMB di beberapa lokasi selain di Unsri kampus Palembang, di antaranya di Universitas IGM, SMA Negeri 1, SMK Negeri 2, dan SMK Negeri 3 Palembang.
"Berdasarkan kuota yang telah ditetapkan, dari seluruh peserta itu (7.863), Unsri hanya menyediakan daya tampung 2.307 calon mahasiswa," kata dia.
Meski demikian, lanjutnya, peserta yang tidak lulus di Unsri bisa langsung diarahkan masuk ke 12 Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang dipilih tanpa harus mengikuti tes lagi.
Ke-12 PTS tersebut, yakni Universitas Bina Darma, Universitas Indo Global Mandiri, Universitas Katolik Musi Charitas, Universitas MDP, Universitas Muhammadiyah Palembang, Universitas Musirawas, Universitas PGRI, Universitas Tridinanti, Universitas Sumatera Selatan, Universitas Taman Siswa, Stisipol Candradimuka, STIE/AKUBANK Mulia Darma Pratama.
"USMB merupakan jalur mandiri yang dilaksanakan oleh Unsri tahun 2022 ini juga diikuti oleh 12 PTS tersebut. Pengumuman dilaksanakan 14 Juli 2022," katanya.
Baca juga: Peminat Unsri melalui UTBK-SBMPTN 2022 capai 35.157 orang
Baca juga: Peserta SBMPTN-UTBK telat tak diizinkan ujian susulan