Banda Aceh (ANTARA) - Ketua Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) M. Rizal Falevi Kirani minta Pemerintah Aceh membentuk tim terpadu khusus untuk menertibkan pertambangan ilegal yang terus marak di Tanah Rencong tersebut.
"Saya pikir Gubernur Aceh perlu segera membentuk tim terpadu untuk menertibkan tambang ilegal ini, terutama di Kabupaten Pidie," kata M. Rizal Falevi Kirani di Banda Aceh, Sabtu.
Falevi mengatakan pertambangan mineral ilegal terus terjadi di Aceh, khususnya di wilayah Pidie, bahkan telah memberikan dampak terhadap meninggalnya pekerja di lokasi tersebut.
"Hampir setiap saat ada yang meninggal akibat pertambangan ilegal dan ini seolah sudah menjadi hal yang biasa di kawasan tersebut," ujarnya.
Menurut Falevi, tim terpadu perlu dibentuk mengingat selama ini rakyat di lokasi tambang juga kurang mendapatkan manfaat dari aktivitas itu karena hanya menguntungkan para cukong (pemilik modal).
Karena, kata Falevi, selama ini para pemilik modal banyak membawa alat berat ke lokasi pertambangan ilegal tersebut sehingga perlu dibentuk tim terpadu untuk menertibkannya.
"Kondisi ini bukan hanya terjadi di wilayah Pidie, melainkan juga ada di berbagai daerah lainnya di Aceh (seperti di Aceh Barat, Nagan Raya, Aceh Selatan, dan lainnya)," kata politikus PNA itu.
Falevi menambahkan sikap tegas Pemerintah Aceh terkait hal ini sangat diperlukan, mengingat pemerintah daerah sudah kewalahan menangani tambang ini.
"Saya pikir Gubernur Aceh bisa memerintahkan dinas teknis (Dinas ESDM) untuk segera membentuk tim terpadu. Saya akan selalu menagih sebelum tim terpadu ini terbentuk," demikian Falevi.
Berita Terkait
Polisi alami luka saat amankan aksi di DPRA bertambah jadi lima orang
Kamis, 8 September 2022 7:49 Wib
Aceh wacanakan qanun legalisasi ganja untuk medis
Rabu, 24 Agustus 2022 23:21 Wib
Mendagri Tito Karnavian terima aspirasi peninjauan ulang kasus empat pulau Aceh-Sumut
Rabu, 6 Juli 2022 16:27 Wib
DPRA minta pejabat pemerkosa santri di Aceh dihukum berat
Selasa, 25 Januari 2022 8:43 Wib
Pemerintah Aceh biayai pemulangan TKW Aceh yang mengalami lumpuh di Malaysia
Sabtu, 15 Januari 2022 22:07 Wib
TKW asal Banda Aceh lumpuh di Malaysia butuh perhatian pemerintah
Jumat, 14 Januari 2022 22:00 Wib
Qanun Jinayat di Aceh belum buat jera pelaku kekerasan terhadap anak
Sabtu, 21 Agustus 2021 0:42 Wib
Berani merokok sembarangan di sini siap-siap dipenjara
Kamis, 26 November 2020 13:49 Wib