Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pertanian mengusulkan anggaran sebesar Rp4,6 triliun untuk penanganan wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak yang bersumber dari pendanaan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian Kasdi Subagyono dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi IV DPR RI di Gedung Parlemen Jakarta, Senin, mengatakan anggaran tersebut digunakan untuk pengadaan vaksin dan sarana pendukungnya Rp2,6 triliun, operasional vaksinasi Rp866,2 miliar, pendataan ternak Rp570 miliar, bantuan penggantian ternak Rp225 miliar, serta penanganan dan pencegahan penyebaran PMK Rp159,5 miliar.
Baca juga: Kementan: Sebanyak 58.275 ekor ternak telah divaksin penyakit mulut dan kuku
"Pengadaan vaksin dan sarana pendukungnya Rp2,6 triliun, total dua kali vaksin ditambah satu kali vaksin booster. Jumlah dosisnya 43,6 juta dosis yang akan kita adakan dalam rangka untuk vaksinasi ternak," kata Kasdi.
Jumlah tersebut termasuk pengadaan vitamin dan obat-obatan sebanyak 3,3 juta, 312 kg disinfektan, logistik pendukung vaksinasi dan logistik pendukung obat-obatan, rantai dingin, distribusi vaksin dan obat, pengujian cepat pra vaksinasi, alat dan mesin produksi vaksin Rp65 miliar, dan pengambilan dan pengujian PMK.
Baca juga: Kemenag terbitkan edaran pemotongan kurban di tengah wabah PMK
Kemudian untuk operasional vaksinasi rinciannya digunakan untuk operasional dua kali penyuntikan Rp738 miliar, operasional pengobatan Rp32 miliar, biosekuriti UPT pembibitan Rp37 miliar, biosekuriti operasional pasar hewan dan desa Rp29 miliar, serta pelatihan petugas vaksinasi Rp28 miliar.
Pendataan ternak rinciannya untuk pendataan dan penandaan ternak dengan eartag sebesar Rp297 miliar, aplikator pendataan ternak Rp10,9 miliar, operasional pendataan Rp195 miliar, koordinasi dan pelaporan penanganan PMK Rp16,9 miliar, serta advokasi dan KIE penanganan PMK Rp46,7 miliar.
Baca juga: Cegah penyebaran PMK, Kementan targetkan 800 ribu ternak divaksinasi sebelum Idul Adha
Untuk bantuan penggantian ternak yang mati akibat PMK sebesar Rp15 juta per ekor untuk 15 ribu ekor sehingga diusulkan anggaran sebesar Rp225 miliar.
Penanganan dan pencegahan penyebaran PMK rinciannya untuk operasional pengawasan lalu lintas hewan Rp100 miliar, transpor pengawasan lalu lintas Rp53,5 miliar, dan check point Rp6 miliar.
Berita Terkait
Dokter: Deteksi dini kunci keberhasilan atasi kanker mulut
Selasa, 16 April 2024 12:30 Wib
Ini kiatnya jaga kesehatan gigi dan mulut selama berpuasa
Selasa, 2 April 2024 13:15 Wib
Praktisi kesehatan: Jaga kebersihan mulut selama puasa
Kamis, 28 Maret 2024 14:26 Wib
Sering berkumur dengan antiseptik bisa sebabkan mulut mudah kering
Selasa, 19 Maret 2024 14:41 Wib
Waspada infeksi sekitar gigi tanda adanya kanker mulut
Jumat, 16 Februari 2024 10:57 Wib
Kontak seksual sehat usia 20 tahun ke atas cegah kanker serviks
Senin, 12 Februari 2024 14:42 Wib
Benarkah gigi goyang bisa jadi tanda diabetes?
Senin, 13 November 2023 14:07 Wib
Raisa ajari anak tak istimewakan satu jenis makanan
Selasa, 12 September 2023 16:27 Wib