GP Catalunya tak cukup sekadar melaju kencang, kata Espargaro

id motogp,grand prix catalunya,aleix espargaro,aprilia

GP Catalunya tak cukup sekadar  melaju kencang, kata Espargaro

Pebalap tim Aprilia Aleix Espargaro menunjukkan helm berlivery spesial untu Grand Prix Catalunya di Sirkuit Barcelona-Catalunya, Spanyol. (2/6/2022) (ANTARA/HO via Dorna Sports)

Jakarta (ANTARA) - Pembalap tim Aprila Aleix Espargaro tak akan sembarangan membuka gas di Grand Prix Catalunya pada Minggu nanti apabila ingin menuai hasil positif dari balapan di kampung halamannya itu.

Sang pebalap Spanyol memiliki modal awal pole position setelah memecahkan rekor Sirkuit Barcelona-Catalunya di babak kualifikasi, Sabtu, namun bakal mendapat ancaman sedikitnya empat motor Ducati dan satu motor juara dunia milik Fabio Quartararo di dua baris terdepan start.

"Saya sangat senang. Bagian pertama dari tugas saya selesai. Sebenarnya bagian paling penting adalah besok," kata Espargaro setelah meraih pole position keduanya musim ini seperti dilansir laman resmi MotoGP, Sabtu.

Catatan satu menit 38,742 detik Espargaro cukup untuk menggeser Francesco Bagnaia ke P2 dengan selisih 0,031 detik dan Quartararo ke P3.

Baris kedua diisi oleh trio Ducati; Johann Zarco (Pramac), Fabio Di Giannantonio (Gresini), dan Jorge Martin (Pramac).

"Kami melakukan tugas dengan sangat baik tidak hanya untuk pole position tapi juga sejak latihan bebas kami memiliki kecepatan yang baik," Espargaro melanjutkan.

"Saya mendapat kartu yang baik untuk permainan besok, tapi saya juga harus menampilkan permainan dengan baik karena, seperti yang saya katakan sebelumnya, saya memiliki kecepatan, padahal untuk tampil cepat itu sangat sulit," katanya.

"Tapi saya rasa tidak akan cukup hanya tampil cepat. Apabila saya memutuskan untuk melesat dari awal, itu akan memiliki risiko yang besar. Dampaknya akan sangat besar di lima lap terakhir karena ban belakang pasti sudah hancur." ujarnya.

Dengan enam tikungan ke kiri dan delapan ke kanan, Sirkuit Barcelona-Catalunya memiliki lintasan lurus sepanjang 1,047km yang bakal menguntungkan pasukan Bologna Bullet Ducati yang unggul dalam top speed.

Hal itu akan sangat diantisipasi oleh Espargaro yang juga akan berupaya menjaga tren naik podium untuk kelima kalinya secara beruntun sejak selalu finis P3 sedari Portugal hingga Italia.

Espargaro membayangi pemuncak klasemen sementara Quartararo dengan selisih delapan poin setelah delapan balapan.

Enea Bastianini gagal finis di Italia dan bertahan di peringkat tiga dengan 94 poin dan Bagnaia naik ke peringkat empat dengan koleksi 81 poin setelah menang di kampung halamannya pekan lalu.

Bastianini gagal melaju ke babak kualifikasi kedua dan sang pebalap tim Gresini Racing akan start dari P14 di Catalunya.