Kasdam II/Sriwijaya tinjau lokasi TMMD di Desa Sidodadi Mukomuko

id tmmd,tni manunggal,kasdam ii sriwijaya,tmmd muko muko

Kasdam II/Sriwijaya tinjau lokasi TMMD di Desa Sidodadi Mukomuko

Kepala Staf Komando Daerah Militer (Kasdam) II Sriwijaya Brigjen TNI Gumuruh Winardjadmiko meninjau lokasi pelaksanaan Program TMMD ke-113 tahun 2022 di Desa Sidodadi, Kabupaten Mukomuko, Kamis (2/6/2022) ANTARA/HO-Kodim.

Mukomuko (ANTARA) -
Kepala Staf Komando Daerah Militer (Kasdam) II Sriwijaya Brigjen TNI Gumuruh Winardjadmiko meninjau lokasi pelaksanaan Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-113 tahun 2022 di Desa Sidodadi, Kabupaten Mukomuko, Bengkulu.
 
Kasdam II/Sriwijaya Brigjen TNI Gumuruh Winardjatmiko dalam sambutannya di Mukomuko, Kamis, mengatakan kedatangannya bersama tim pengawas dan evaluasi penanggung jawab operasional TMMD ke-113 dalam rangka melaksanakan perintah dari pimpinan untuk melihat secara langsung di lapangan.
 
Kedatangan Kasdam II/Sriwijaya Brigjen TNI Gumuruh Winardjatmiko, Danrem 041/Gamas Brigjen TNI Budi Handoyo, Tim Wasev TMMD ke-113 melalui Kolonel Kav Husnizon disambut oleh Wakil Bupati Mukomuko Wasri, Ketua DPRD Mukomuko Ali Saftaini, Sekda Yan Daryat, dan Forkompinda.
 
Kemudian Camat Sungai Rumbai Hartono, Komandan Koramil 428-02/Ipuh Selaku Koordinator lapangan TMMD, dan SSK Lettu Czi Juandri, Kepala Desa, Babinsa, Babinkamtibmas, dan kepala BPD.
 
Kasdam mengatakan pengawasan dan evaluasi ditujukan untuk mempelajari hambatan dan kendala, serta memberikan alternatif solusi mencegahnya, sehingga pelaksanaan kegiatan TMMD yang berlangsung mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan.
 
Dandim 0428/Mukomuko Letkol Letkol Czi Rinaldo Rusdy menjelaskan bahwa lokasi TMMD di Desa Sidodadi ini merupakan program pembangunan berkelanjutan infrastruktur di wilayah Kabupaten Mukomuko.
 
Program TMMD di wilayah meliputi pembukaan jalan di desa-desa agar dapat memperlancar mobilitas orang dan barang sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.
 
Ia menambahkan, adapun sasaran fisik yang dicapai saat ini pembukaan jalan dengan panjang empat kilometer dan lebar delapan meter.
 
Sedangkan realisasi pekerjaan pembangunan infrastruktur sudah mencapai 90 persen seperti pekerjaan pembukaan jalan, pembangunan jembatan sepanjang 4,4 meter dan lebar empat meter dan pemasangan gorong-gorong sebanyak empat titik.
 
Sedangkan untuk kegiatan non fisik meliputi kegiatan wawasan kebangsaan, bela negara, penyuluhan tentang pertanian, posyandu, posbindu PTM pengobatan COVID-19, stunting dan KB kesehatan, penyuluhan hukum, penyuluhan Kamtibmas, serta penyuluhan bahaya narkoba.