Mataram (ANTARA) - Tim lapangan asesor Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa Bangsa (UNESCO) melakukan pengecekan ulang atau revalidasi status Global Geopark Rinjani di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
"Proses evaluasi dan validasi ini berlangsung empat tahun sekali. Kita berharap kegiatan ini berjalan lancar dan status geopark tetap menjadi 'green card' sehingga Rinjani tetap menjadi bagian anggota UNESCO Global Geopark," kata Wakil Gubernur NTB Sitti Rohmi Djalillah dalam taklimat media yang diterima di Mataram, Senin.
Wagub menjelaskan setiap empat tahun sekali tim asesor UNESCO melakukan evaluasi dan validasi ulang status Gunung Rinjani, untuk tetap menjadi bagian anggota UNESCO Global Geopark.
Tim lapangan asesor UNESCO melakukan pengecekan lapangan Gunung Rinjani dari 29 Mei sampai dengan 1 Juni 2022. Terdapat beberapa indikator penilaian yang harus terpenuhi, seperti geodiversity atau keragaman geologi, biodiversity atau keanekaragaman hayati, dan cultural diversity atau keragaman budaya.
Baca juga: Selamat pagi Rinjani!!
General Manager Rinjani Geopark, Mohamad Farid Zaini mengatakan sebelumnya di 2016 terdapat rekomendasi yang disampaikan UNESCO terhadap Rinjani. Antara lain partnership, disibility, networking dengan linkedIn dengan semua aspek geopark.
"Kita juga fokus terhadap empat rekomendasi yang telah disampaikan pada tahun 2016, yakni partnership, disibility, networking dengan LinkedIn dengan semua aspek geopark," katanya.
Tim evaluator yang diterjunkan oleh UNESCO berasal dari Jerman dan Austria, yakni Henning Zellmer dan Oliver Gulas Woehri. Selain itu, ada juga tim evaluator dari UNESCO Jakarta.
Kawasan Gunung Rinjani, NTB, ditetapkan sebagai anggota baru geopark dunia dalam sidang Unesco Executive Board, Kamis (12/4) pada 2018 di Paris, Prancis.
Gunung Rinjani, masuk dalam kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR). Kawasan ini mencakup empat wilayah di Pulau Lombok, mulai dari Kabupaten Lombok Utara, Lombok Barat, Lombok Tengah, dan Kabupaten Lombok Timur.
Salah satu pesona unggulan TNGR, adalah Danau Segara Anak yang berada pada ketinggian 2.010 meter dari permukaan laut. Danau Segara Anak berada di sebagian Gunung Rinjani yang tingginya mencapai 3.726 meter dari permukaan laut.
Baca juga: "Sangkep" dalam Festival Rinjani
Berita Terkait
Gunung Semeru kembali erupsi dengan letusan setinggi 800 meter
Kamis, 21 November 2024 10:41 Wib
Suara gemuruh erupsi gunung Ibu terdengar cukup kuat
Selasa, 19 November 2024 12:37 Wib
Dibawah kaki Gunung Lewotobi Laki-Laki, BNPB rencanakan relokasi enam desa di Flores Timur
Senin, 18 November 2024 10:27 Wib
6 gunung api siaga hingga awas, Panglima siapkan pasukan reaksi cepat
Senin, 11 November 2024 13:16 Wib
Korban erupsi Gunung Lewotobi di pengungsian menjadi 4.436 orang
Rabu, 6 November 2024 15:07 Wib
10.295 warga dipindahkan dari kaki Gunung Lewotobi Laki-Laki
Rabu, 6 November 2024 10:47 Wib
Ini delapan desa paling parah kerusakan akibat erupsi gunung Lewotobi
Selasa, 5 November 2024 9:03 Wib
Status tanggap darurat pascaerupsi Lewotobi Laki-Laki
Senin, 4 November 2024 9:55 Wib