Jakarta (ANTARA) - Google pada hari perdana penyelenggaraan konferensi teknologi Google I/O menutup acaranya dengan memamerkan masa depan kacamata AR (Augmented Reality) terbaru yang mendukung lebih banyak fitur praktis untuk pengguna.
Salah satu fitur yang dipamerkan Google adalah kemampuan kacamata yang menyajikan hasil terjemahan bahasa saat melihat subjek berbicara dengan bahasa lain dengan pengguna.
Mengutip The Verge, Kamis, investasi waktu serta biaya yang disiapkan Google untuk teknologi ini nampaknya menjadi buah manis karena akhirnya AR semakin satu langkah di depan memudahkan hidup manusia.
Fitur praktis ini tentunya membantu orang dari berbagai negara untuk saling terhubung meski menggunakan bahasa yang berbeda- beda.
Tentunya cara kerja kacamata pintar itu baru menggambarkan purwarupa, belum ada informasi kapan kacamata canggih itu tersedia dan dijual di pasar global.
Google juga belum membagikan detil mendalam bagaimana cara kerja pengguna berinteraksi dengan kacamata pintar tersebut.
Namun visi yang dibawa Google ini menambahkan rasa seolah- olah pengguna bisa menjadi tokoh dari Studio Marvel yaitu Tony Stark yang memiliki asisten kecerdasan buatan.
Dalam salah satu video yang ditayangkan Google mengenai kacamata AR ini, Product Manager Google Max Spear nampak memberi tahu orang yang mengenakan kacamata AR Google fungsi dari kacamata super buatan Google.
"Anda seharusnya melihat apa yang saya katakan, baru saja ditranskripsikan untuk Anda secara real time — seperti subtitle untuk dunia," kata MAx.
Lalu video itu menunjukkan lebih jauh hal- hal yang bisa dilakukan oleh kacamata pintar tersebut.
CEO Google Sundar Pichai berbagi beberapa konteks tentang bagaimana perusahaan memandang AR sebelum memperkenalkan video selama keynote I/O hari Rabu.
Berdasarkan apa yang dia katakan, tampaknya perusahaan percaya bahwa AR dapat ada di banyak tempat yang bukan smartphone.
"Ke depan, ada batas baru komputasi, yang memiliki potensi untuk memperluas semua ini lebih jauh, dan itu adalah augmented reality. Di Google, kami telah banyak berinvestasi di bidang ini. Kami telah membangun augmented reality ke dalam banyak produk Google, mulai dari Google Lens hingga multipenelusuran, eksplorasi pemandangan, dan tampilan Live dan Immersive di Maps," ujarnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, "Kemampuan AR ini sudah berguna di ponsel dan keajaiban akan benar-benar menjadi nyata saat Anda dapat menggunakannya di dunia nyata tanpa menghalangi teknologi. Potensi itulah yang paling membuat kami bersemangat tentang AR: kemampuan untuk menghabiskan waktu berfokus pada hal-hal penting di dunia nyata, dalam kehidupan nyata kita. Karena dunia nyata sangat menakjubkan".
Berita Terkait
Google tingkatkan fitur untuk dukung belajar online
Rabu, 21 Februari 2024 11:40 Wib
Mbappe hingga Djokovic, atlet yang paling dicari di Google selama 2023
Rabu, 20 Desember 2023 10:52 Wib
Google hentikan pengumpulan data lokasi pengguna Maps terkait privasi
Sabtu, 16 Desember 2023 16:49 Wib
Google Cloud perkenalkan kecerdasan buatan untuk industri
Rabu, 18 Oktober 2023 14:28 Wib
Kemenkominfo: Gangguan akses Google Docs karena masalah teknis
Jumat, 22 September 2023 17:56 Wib
Jelajahi Jakarta pakai Google
Senin, 26 Juni 2023 16:18 Wib
Kiat liburan ala Google, penawaran bagus penerbangan hingga rute
Senin, 19 Juni 2023 16:44 Wib
Guru OKU Timur manfaatkan Google Chromebook sebagai media pembelajaran
Jumat, 26 Mei 2023 19:12 Wib