Arus Mudik - Pengelola bus Sumatera operasikan armada secara maksimal

id pengelola bus, bus AKAP, bus akap sumatera ramai, permintaan tiket bus palembang tujuan padang ramai, operasikan armada maksimal, bus akap, akap sumat

Arus Mudik - Pengelola bus Sumatera operasikan armada secara maksimal

Armada bus PO Yoanda Prima layani mudik lebaran Palembang - Padang. (ANTARA/Yudi Abdullah/22)

Palembang (ANTARA) - Pengelola bus antarkota antar provinsi (AKAP) Sumatera PO Yoanda Prima  di Palembang mulai mengoperasikan armada bus secara maksimal melayani masyarakat yang akan mudik Lebaran Idul Fitri 1443 Hijriah.

"Sekarang mulai dioperasikan armada secara maksimal, biasanya paling banyak tiga bus diiberangkatkan dari loket  Palembang tujuan Jambi, Padang, Bukit Tinggi kini setiap hari enam bus," kata Pimpinan PO Yoanda Prima Jhon Samsi, di Palembang, Rabu.

Menurut dia, masyarakat yang mudik lebaran tahun ini hampir sama dengan kondisi dua tahun lalu  sebelum terjadinya pandemi COVID-19.

Kebijakan pemerintah memberikan izin masyarakat melakukan perjalanan mudik lebaran ke kampung halaman  dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat disambut baik terbukti terjadi lonjakan permintaan tiket bus.

Permintaan tiket bus untuk perjalanan mudik tidak hanya ramai ke kota-kota di Jawa, tetapi juga ke kota-kota di wilayah Sumatera.

Berdasarkan jadwal keberangkatan selama arus mudik, tujuh hari menjelang lebaran (H-7) hingga H-1, setiap hari bus Yoanda Prima  yang memiliki kapasitas 35 penumpang selalu terisi penuh.

Kondisi ramai momentum lebaran ini merupakan berkah bagi pelaku usaha jasa angkutan darat itu, karena sejak dinyatakan pandemi COVID-19 pada Maret 2020 kegiatan usahanya nyaris  berhenti beroperasi akibat sepinya penumpang.

Meskipun kondisi ramai penumpang,  pihaknya tidak memanfaatkannya dengan menaikkan harga tiket bus di luar batas kewajaran atau melampaui tarif atas tuslah yang ditetapkan pemerintah

Tiket bus tujuan Palembang - Muaro Bungo, Jambi Rp265.000 per orang, sedangkan tujuan Palembang - Padang Rp285.000 per orang, kata Jhon Samsi.