SAR hentikan pencarian WNA Belanda diduga hanyut ke perairan Bintan

id Operasi SAR,Korban tenggelam, warga negara belanda

SAR hentikan pencarian WNA Belanda  diduga hanyut ke perairan Bintan

Personel SAR gabungan melakukan operasi pencarian seorang WNA Belanda Nathan Renze Chesters (14 tahun) yang diduga hanyut ke perairan Bintan, Kepri. (ANTARA/HO-Humas SAR Tanjungpinang)

Bintan (ANTARA) - Tim SAR gabungan menghentikan operasi pencarian seorang WNA pria asal Belanda Nathan Renze Chesters (14 tahun) yang diduga hanyut ke perairan Bintan, Kepulauan Riau, setelah hilang saat menyelam di Malaysia.

"Berdasarkan evaluasi dan kesepakatan potensi SAR gabungan bahwa dengan tidak ditemukannya korban, maka kegiatan operasi SAR hari ketujuh dinyatakan selesai dan ditutup," kata Kepala Kantor SAR Tanjungpinang, Slamet Riyadi, Minggu.

Slamet menjelaskan pencarian korban mulai dilakukan sejak Senin (11/4) setelah pihaknya menerima informasi kejadian hilangnya korban dari MRCC Putrajaya Malaysia melalui surat elektronik.

"Berdasarkan SARMAP prediction kami bahwa diduga korban hanyut di perairan Lagoi, Bintan," ujar dia.

Sebanyak 20 personel Tim SAR gabungan dikerahkan untuk mencari korban yang meliputi personel Kantor SAR Tanjungpinang, Polair Polda Kepri, Polair Polres Bintan, TNI AL, Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Bintan, dan termasuk MRCC Putrajaya.

Ia menjelaskan kronologis kejadian berawal tanggal 6 April 2022 sekitar pukul 06.35 WIB, MRSC Johor Bahru, Malaysia menerima laporan mengenai empat orang penyelam yang hilang saat menyelam pada posisi 02° 13.35 N 104° 08.12 E Di Perairan Pulau Tokong Sanggol, Mersing, Johor.

Rincian keempat korban adalah sebagai berikut Kristine Groedem, wanita, 35 tahun, asal Norwegia. Alexia Alexandra Molina, wanita, 18 tahun asal Prancis. Adrian Peter Chesters, pria, 46 tahun asal Inggris. Nathan Renze Chesters, pria, 14 tahun asal Belanda

Selanjutnya, tanggal 7 April 2022 sekitar pukul 09 40 WIB, salah satu penyelam ditemukan oleh kapal tunda/tongkang kemudian diselamatkan Helikopter MMEA AW 139.

Korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Mersing untuk mendapatkan perawatan medis. Korban diidentifikasi sebagai Kristine Groedem.

Sementara, operasi pencarian dan penyelamatan masih berlangsung untuk mencari tiga korban yang tersisa, di mana dua orang ditemukan di Perairan Bintan, Indonesia pada 9 April 2022 pukul 09.00 WIB dalam keadaan selamat, yakni Alexia Alexandra Molina dan Adrian Peter Chesters

Sedangkan seorang korban, yaitu Nathan Renze Chesters hilang belum ditemukan dan diduga terseret ke perairan Indonesia.