Ketiga artis tersebut berbagi keseruan dan saling memamerkan kemampuan menembak mereka dalam eksibisi tembak duel plate artis. Bagi Raffi ini merupakan keseruan bisa ikut memeriahkan lomba ini.
"Ini seru- seruan aja kita sama-sama, aku, Mas Parto, sama Kang Ferdians sama- sama men-support teman-teman Paspampres karena ada lomba tembak Piala Danpaspampres. Ini juga olahraga yang gak cuma buat anggota TNI tapi bisa buat masyarakat sipil. Jadi kami juga merasakan experience-nya," kata pesohor Raffi Ahmad saat ditemui usai menyelesaikan pertandingan di Lapangan Tembak Senayan, Minggu.
Eksibisi dimulai dengan sesi latihan berpasang-pasangan antara Raffi Ahmad dan Parto.
Raffi Ahmad didampingi Wakil Komandan Paspampres Marsekal Pertama TNI Wahyu Hidayat Sudjatmiko, sementara Parto didampingi oleh Asisten Intelijen (Asintel) Paspampres Kolonel Inf Sunartiono.
Awalnya Raffi Ahmad tampil kurang memuaskan dalam latihan karena hanya berhasil menjatuhkan dua keping sasaran tembak dengan tiga peluru, sedangkan Parto justru mendapatkan hasil memuaskan dengan menjatuhkan tiga keping sasaran tembak dengan jumlah peluru yang sama.
Namun, pada saat pertandingan sesungguhnya dimulai rupanya pasangan Raffi dan Wadanpaspampres justru lebih unggul dibandingkan dengan Parto.
Dengan memuaskan Raffi bahkan menjatuhkan plat terakhir menggunakan senapannya.
Pertandingan berlanjut antara Raffi Ahmad bersama Wadanpaspampres melawan Ferdians bersama Inspektur Paspampres Kolonel Inf Asep Darmadi.
Kembali Raffi meraih kemenangan dan memastikan dirinya menempati posisi juara utama dalam eksibisi kelas duelling plate itu.
Pertandingan kembali dilakukan antara pasangan Ferdians dan Parto untuk memutuskan posisi kedua dan ketiga.
Dalam pertandingan ketiga, lagi-lagi rupanya Parto harus mengalami kekalahan dan Ferdians lebih unggul darinya sehingga dipastikan Ferdians menempati posisi kedua sementara Parto menempati posisi ketiga.
"Tadi tuh dot saya tuh antara idup mati, idup mati," ujar Parto menjelaskan alasan performanya yang kurang maksimal di lapang tembak.
Ketiganya pun menilai ini merupakan pengalaman yang positif karena dengan demikian masyarakat bisa mengenal bahwa tembak merupakan olahraga yang baik.
Ferdians yang memang kerap mengikuti lomba-lomba menembak di Indonesia mengaku kehadiran lomba tembak seperti Piala Danpaspampres 2022 bisa menjadi momen mencari bibit unggul.
"Nah ini bisa juga untuk menjadi ajang mencari bibit- bibit atlet tembak Indonesia," ujar Ferdians mendukung masyarakat mulai menekuni hobi tembak secara resmi.
