"Sebagai perpanjangan tangan pemerintah pusat, saya mendapat amanah untuk mengambil alih kepemimpinan di Kabupaten OKU yang dalam kondisi kekosongan kepemimpinan karena pasangan calon bupati dan wakil bupati terpilih di sana meninggal dunia," kata Herman Deru di Palembang, Kamis pagi.
Calon Bupati terpilih Kuryana Aziz meninggal dunia pada hari Senin (8/3/2021), sedangkan Wakil Bupati Johan Anuar yang sebelumnya tersandung kasus hukum di KPK kemudian meninggal dunia karena sakit pada hari Senin (10/1).
Oleh sebab itu, kata dia, ditunjuk plh. bupati supaya sistem pemerintahan di Kabupaten OKU tetap berjalan dengan baik dan program pembangunan dalam RPJMD bisa berjalan atau terealisasi.
Maka dari itu, Teddy Meilwansyah telah resmi menggantikan Edward Chandra yang habis masa jabatannya sebagai Plh. Bupati OKU. Edward Chandra diketahui sebagai plh. bupati sudah 1 tahun terhitung sejak ditetapkan pada hari Senin (8/3/2021).
Surat keputusan Gubernur Sumsel perihal penetapan Teddy sebagai Plh. Bupati OKU itu diumumkan secara langsung oleh Gubernur Herman Deru di Griya Agung, Palembang, Rabu (9/3) malam.
Menurut Herman Deru, Teddy ditunjuk sebagai Plh. Bupati OKU karena dinilai mampu menjalankan sistem pemerintahan sementara di sana.
Hal itu juga terkait dengan pengalaman dan kemampuan Teddy sebagai aparatur sipil negara dan merupakan putra asli daerah tersebut.
"Parameter yang tak kalah penting lagi selain kompeten menjalankan pemerintahan, saya berharap Teddy bisa menjaga amanah sebagai pemimpin," kata dia.
Sementara itu, Teddy akan menggelar rapat konsolidasi bersama jajaran organisasi perangkat daerah beserta forkopimda di OKU untuk mengawali tugas sebagai plh. bupati sehingga program-program kerja pembangunan yang ada bisa segera terealisasi.
"Berikut menginventarisasi permasalahan yang dihadapi masyarakat saat ini dan mencarikan solusinya dalam rapat konsolidasi itu. Jadi, sekali lagi saya memohon kerja sama dan dukungannya selama menjalani masa kepemimpinan ini dengan baik," katanya.
