Grand Master Utut Adianto dipastikan kembali pimpin PB Percasi periode 2022-2026
Jakarta (ANTARA) - Grand Master (GM) Utut Adianto dipastikan kembali memimpin Pengurus Besar Persatuan Catur Seluruh Indonesia (PB Percasi) periode 2022-2026 setelah menjadi calon tunggal dalam Musyawarah Nasional (Munas) XXIX/2022 di Hotel Century Park, Jakarta 25-28 Februari.
Pemilihan, penetapan, dan pengesahan Ketua Umum PB Percasi masa bakti 2022-2026 dijadwalkan berlangsung hari ini, pukul 15:45 hingga 18:00 WIB. Sebelumnya saat pembukaan Munas Percasi, Jumat malam, GM Utut mengatakan ada sejumlah target yang dicanangkan saat memimpin kembali PB Percasi untuk periode kedua.
Satu di antaranya membangun Padepokan Catur atas nama Percasi untuk meningkatkan kualitas pembinaan atlet catur di Tanah Air. Dia berharap pada periode selanjutnya impian tersebut menjadi kenyataan.
"Perjalanan pembinaan catur nasional di tengah prestasi yang ditorehkan para pecatur bukan pekerjaan mudah karena PB Percasi selalu mengalami kendala dalam pendanaan untuk meningkatkan kualitas para atlet. Namun, kami juga beruntung memiliki sosok yang turut andil untuk catur Indonesia," kata Utut.
Dalam masa kepemimpinan sebelumnya, GM Utut telah berkontribusi besar dalam olahraga catur Indonesia, antara lain untuk kali pertama cabang olahraga catur menjadi juara umum pada SEA Games 2019 di Filipina.
Pada masa kepengurusan 2017-2021 ini juga untuk pertama kalinya pecatur Indonesia mengawinkan gelar juara Zona 3.3 Asia Timur 2019 melalui GM Susanto Megaranto di kategori umum dan IM Medina Warda Aulia di kategori putri.
Pada tahun sebelumnya, IM Novendra Priasmoro menjadi Juara Asia Junior 2018 dan Ummi Fisabilillah menjadi Juara Asia Timur Junior Putri 2019. Novendra pada awal 2020 juga menjadi Grandmaster baru Indonesia yang ke-8.
Prestasi yang paling baru adalah keberhasilan empat pecatur Indonesia lolos ke Piala Dunia Catur Sochi 2021 yakni GM Susanto Megaranto, IM Mohamad Ervan, IM Irene Kharisma Sukandar dan IM Medina Warda Aulia. Susanto, Irene, dan Medina bahkan berhasil menyamai rekor GM Utut Adianto, yakni lolos hingga putaran kedua.
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali yang secara resmi membuka Munas Percasi juga mengapresiasi pencapaian PB Percasi selama kepemimpinan GM Utut. Menurutnya, GM Utut adalah sosok yang tepat untuk membawa PB Percasi terus berprestasi.
"Terima kasih GM Utut atas kerja keras yang luar biasa selama ini. Tidak pernah mengeluh, tidak pernah meminta tetapi prestasinya luar biasa. Kembali maju untuk memimpin PB Percasi bukan keinginan dari GM Utut, tapi ini adalah keinginan dari para peserta. Tadi sudah diumumkan oleh panitia. Pak Utut kalau ditanya beliau ingin istirahat tapi saya keberatan kalau beliau istirahat. Saya berterima kasih kepada beliau karena masih mau memimpin lagi, coba kalau tidak mau, berat kan kita," kata Amali.
Pemilihan, penetapan, dan pengesahan Ketua Umum PB Percasi masa bakti 2022-2026 dijadwalkan berlangsung hari ini, pukul 15:45 hingga 18:00 WIB. Sebelumnya saat pembukaan Munas Percasi, Jumat malam, GM Utut mengatakan ada sejumlah target yang dicanangkan saat memimpin kembali PB Percasi untuk periode kedua.
Satu di antaranya membangun Padepokan Catur atas nama Percasi untuk meningkatkan kualitas pembinaan atlet catur di Tanah Air. Dia berharap pada periode selanjutnya impian tersebut menjadi kenyataan.
"Perjalanan pembinaan catur nasional di tengah prestasi yang ditorehkan para pecatur bukan pekerjaan mudah karena PB Percasi selalu mengalami kendala dalam pendanaan untuk meningkatkan kualitas para atlet. Namun, kami juga beruntung memiliki sosok yang turut andil untuk catur Indonesia," kata Utut.
Dalam masa kepemimpinan sebelumnya, GM Utut telah berkontribusi besar dalam olahraga catur Indonesia, antara lain untuk kali pertama cabang olahraga catur menjadi juara umum pada SEA Games 2019 di Filipina.
Pada masa kepengurusan 2017-2021 ini juga untuk pertama kalinya pecatur Indonesia mengawinkan gelar juara Zona 3.3 Asia Timur 2019 melalui GM Susanto Megaranto di kategori umum dan IM Medina Warda Aulia di kategori putri.
Pada tahun sebelumnya, IM Novendra Priasmoro menjadi Juara Asia Junior 2018 dan Ummi Fisabilillah menjadi Juara Asia Timur Junior Putri 2019. Novendra pada awal 2020 juga menjadi Grandmaster baru Indonesia yang ke-8.
Prestasi yang paling baru adalah keberhasilan empat pecatur Indonesia lolos ke Piala Dunia Catur Sochi 2021 yakni GM Susanto Megaranto, IM Mohamad Ervan, IM Irene Kharisma Sukandar dan IM Medina Warda Aulia. Susanto, Irene, dan Medina bahkan berhasil menyamai rekor GM Utut Adianto, yakni lolos hingga putaran kedua.
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali yang secara resmi membuka Munas Percasi juga mengapresiasi pencapaian PB Percasi selama kepemimpinan GM Utut. Menurutnya, GM Utut adalah sosok yang tepat untuk membawa PB Percasi terus berprestasi.
"Terima kasih GM Utut atas kerja keras yang luar biasa selama ini. Tidak pernah mengeluh, tidak pernah meminta tetapi prestasinya luar biasa. Kembali maju untuk memimpin PB Percasi bukan keinginan dari GM Utut, tapi ini adalah keinginan dari para peserta. Tadi sudah diumumkan oleh panitia. Pak Utut kalau ditanya beliau ingin istirahat tapi saya keberatan kalau beliau istirahat. Saya berterima kasih kepada beliau karena masih mau memimpin lagi, coba kalau tidak mau, berat kan kita," kata Amali.