PBSI nilai regenerasi atlet putri berjalan baik berkaca dari BATC

id pp pbsi,ketua umum pbsi,agung firman sampurna,medali emas,medali perak,kejuaraan asia beregu,batc 2022

PBSI nilai regenerasi atlet putri  berjalan baik berkaca dari BATC

Timnas bulu tangkis putri Indonesia mengukir sejarah dengan menjuarai Kejuaraan Bulutangkis Asia Beregu (BATC) untuk pertama kalinya pada edisi 2022 yang berlangsung di Selangor, Malaysia, Minggu (20/2/2022). ANTARA/HO-PP PBSI/am.

Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum PP PBSI Agung Firman Sampurna menilai regenerasi pebulu tangkis putri Pelatnas Cipayung mulai memasuki tahap yang menggembirakan setelah melihat kinerja tim pelapis yang sukses memboyong gelar dari ajang Kejuaraan Bulutangkis Asia Beregu (Badminton Asia Team Championships) 2022 di Malaysia, Minggu.

Kemenangan bersejarah bagi bulu tangkis Indonesia dengan mengalahkan Korea Selatan pada babak final, diciptakan oleh jajaran pebulu tangkis putri pelapis yang banyak di antara mereka baru pertama kali tampil membela Merah Putih di Kejuaraan Asia ini.

"Ternyata kepercayaan yang kami berikan kepada pemain pelapis bisa dijawab dengan prestasi. Ini menandakan bahwa regenerasi pemain telah berjalan baik dan berada di jalur yang tepat," kata Agung lewat keterangan resmi PBSI di Jakarta, Senin.

Secara pribadi dan atas nama lembaga, Agung mengapresiasi dan salut atas prestasi membanggakan dari tim putri yang sukses merebut gelar juara BATC 2022.

Dalam babak final yang berlangsung di Setia City Convention Centre, Selangor, tim putri unggul 3-1 atas Korea Selatan. Sementara tim putra, harus puas sebagai finalis setelah ditundukkan tuan rumah Malaysia 0-3.

Agung juga menyoroti gelar dari tim putri yang menjadi sejarah baru Indonesia, karena untuk pertama kalinya tim putri Indonesia bisa masuk final BATC dan kemudian menduduki podium tertinggi mengalahkan negara-negara yang lebih unggul.

Tak lupa, PBSI juga berterima kasih kepada tim beregu putra yang meraih medali perak. Meski kalah di final melawan Malaysia yang hadir dengan kekuatan utamanya, Skuad Garuda Muda nyatanya mampu membuat catatan prestasi mengesankan.

"Untuk tim beregu putra, meski kalah di final lawan Malaysia yang turun full team, tetap merupakan prestasi besar. Saya pun  memberikan apresiasi kepada para pemain pelapis atas perjuangan tanpa lelah dan bisa tampil ke final," tukas Agung.

"Terima kasih kepada semua pemain, baik putra maupun putri, juga pelatih dan tim pendukung. Prestasi kalian sangat membanggakan dan semoga bisa menjadi pelipur saat pandemi kembali melanda Tanah Air," pungkas Agung.