Jakarta (ANTARA) - Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN), Dr. (HC) dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG. (K) mengatakan alat kontrasepsi dapat langsung dipasang sesaat setelah melahirkan guna mencegah kehamilan tidak diinginkan (KTD)
dr. Hasto mengatakan untuk melakukan program keluarga berencana (KB) tidak perlu menunda-nunda. Sebab saat ini, sudah tersedia alat kontrasepsi yang bisa langsung digunakan pasca persalinan.
"Setelah plasenta keluar bisa langsung pasang seperti susuk di lengan tinggal disuntikkan, iud (spiral), atau setelah nifas pakai progesteron only pills," ujar dr. Hasto dalam webinar "Pentingnya Peran Kontrasepsi Modern untuk Menyukseskan Program Keluarga Berencana dan Meningkatkan Kesehatan Reproduksi" pada Senin.
Bagi keluarga yang sudah cukup memiliki anak dan sang ibu berada di usia lebih dari 35 tahun, dr. Hasto menyarankan untuk melakukan steril. Ini merupakan metode untuk mencegah kehamilan secara permanen.
"Bagi mereka yang sudah mantap, bisa langsung steril, banyak yang habis melahirkan langsung di steril, jadi pulang sudah steril," kata dr. Hasto.
dr. Hasto mengatakan pemasangan alat kontrasepsi di fasilitas kesehatan ataupun bidan yang bekerjasama dengan pemerintah tidak dipungut bayaran, sehingga bagi mereka yang tidak mampu program KB menjadi sangat memungkinkan.
"Kalau dia tidak mampu dan tidak bisa diklaim BPJS, seperti yang pakai susuk tidak dibayar kok, nanti pemasangan oleh bidannya juga dibayar. Jadi bukan hanya susuknya atau iud-nya yang gratis, tapi jasa medisnya juga dibayar jadi sebetulnya sangat terlayani," katanya.
dr. Hasto juga menerangkan saat ini terdapat beragam alat kontrasepsi yang bisa dipilih sesuai dengan kebutuhan dan kondisi wanita, seperti susuk, iud, pil KB, kondom hingga steril.
"Bisa pakai yang hormonal dan tidak. Kalau masih menyusui pakai progesteron pil karena tidak mengganggu air susu. Pihak-pihak swasta juga sudah menyediakan yang bisa membuat kulitnya tetap halus, tidak jerawatan, tidak nyeri saat menstruasi," jelas dr. Hasto.
Berita Terkait
BKKBN Sumsel sosialisasi penggunaan alat kontrasepsi ke pelajar
Kamis, 26 September 2024 9:52 Wib
Program KB gratis di OKU layani 2.174 akseptor
Senin, 23 September 2024 16:37 Wib
DPPKB OKU gulirkan program KB gratis ke desa-desa
Rabu, 18 September 2024 22:06 Wib
Kemenkes: Alat kontrasepsi hanya untuk remaja sudah menikah
Selasa, 6 Agustus 2024 10:23 Wib
DPPKB OKU Timur catat pengguna kontrasepsi 90.861 orang pada 2023
Jumat, 5 Januari 2024 19:15 Wib
BKKBN terus genjot keikutsertaan KB vasektomi
Senin, 3 Juli 2023 20:52 Wib
Oknum kasir dan terapis hotel terlibat perdagangan orang, barang buktinya alat kontrasepsi
Sabtu, 18 Februari 2023 13:37 Wib
Perhatian, penggunaan kontrasepsi tanpa kontrol bisa pendarahan
Sabtu, 11 Februari 2023 10:24 Wib