Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Nenek Olem (70) Kelurahan Sasake, Kecamatan Praya Tengah, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, ditemukan tewas di rumah setelah diduga minum racun yang dikira obat reumatik.
"Informasi dari warga, korban meninggal setelah minum racun yang dikira obat," kata Kapolres Lombok Tengah, AKBP Hery Indra Cahyono di Praya, Sabtu.
Dari hasil keterangan yang diperoleh dari anak kandung korban, bahwa sebelum meninggal korban sedang duduk di teras rumahnya. Sedangkan anaknya sedang memperbaiki kandang ayam sempat menanyakan kepada korban sedang apa, korban pun menjawab sedang makan obat rematik.
"Melihat ibunya mengunyah dengan keras, anak korban curiga dan langsung memeriksa tempat daun sirih yang berada di depan ibunya dan ditemukan satu bungkus racun hama yang sudah terbuka," katanya.
Seketika korban langsung muntah-muntah dan diberikan air kelapa untuk diminum dan korban sempat dibawa ke Puskesmas Batu Nyala untuk mendapat pertolongan medis, akan tetapi kondisi korban terus menurun hingga nyawa korban tidak bisa diselamatkan dan dinyatakan meninggal dunia.
"Karena faktor usia korban tidak bisa membedakan antara racun hama dengan obat rematik," katanya.
Atas kejadian tersebut keluarga korban menganggapnya sebagai musibah dan menolak untuk dilakukan autopsi terhadap korban dengan membuat pernyataan penolakan.*
Berita Terkait
Wanita diingatkan tak menahan kencing saat mudik demi cegah ISK
Jumat, 5 April 2024 14:30 Wib
Penderita asam lambung jangan minum teh hangat saat berbuka puasa
Rabu, 13 Maret 2024 13:19 Wib
Mesjid di Natuna peroleh pelayanan air gratis
Selasa, 12 Maret 2024 11:02 Wib
Serangan Israel terus berlanjut, warga Gaza terpaksa minum air kotor
Rabu, 31 Januari 2024 13:00 Wib
KAI Tanjungkarang siapkan water station untuk penumpang
Jumat, 29 Desember 2023 15:45 Wib
Pasien DBD perlu banyak minum air mengandung gula
Selasa, 24 Oktober 2023 15:19 Wib
Hingga turun minum, Sriwijaya FC-PSMS imbang 1-1
Senin, 23 Oktober 2023 16:53 Wib
Ahli gizi: Jangan minum minuman manis hilangkan dehidrasi
Jumat, 13 Oktober 2023 14:47 Wib