Jakarta (ANTARA) - Perjalanan mantan petenis nomor satu dunia Andy Murray untuk meraih gelar ATP pertama dalam lebih dari dua tahun berakhir dengan kekalahan di tangan unggulan teratas Aslan Karatsev pada Sydney Tennis Classic, Sabtu, setelah petenis Rusia itu dengan mudah melaju untuk menang 6-3, 6-3.
Murray, bermain pada final pertamanya sejak European Open di Antwerp pada Oktober 2019, memulai dengan ragu-ragu dan dipatahkan servisnya pada gim pertama pertandingan saat Karatsev memimpin lebih awal setelah beberapa pukulan yang solid.
Pemenang gelar utama tiga kali, Murray, berjuang keras dengan servisnya sepanjang set pembuka, hanya mendaratkan 48% dari servis pertamanya dan melakukan empat kesalahan ganda.
Set kedua dimulai seperti yang pertama ketika Karatsev yang berusia 28 tahun melakukan break lebih awal untuk merebut keunggulan, secara konsisten menghajar Murray dengan rentetan winner kuat dari belakang lapangan.
Murray menunjukkan kualitas dirinya seperti yang dulu pada gim kelima yang berlangsung hampir 13 menit saat petenis Inggris itu berjuang dengan gagah berani untuk mendapatkan break, tetapi Karatsev mampu melewati badai tersebut dan bertahan hingga akhirnya memenangi pertandingan dalam satu jam 32 menit untuk meraih gelar ketiga dalam karirnya, demikian Reuters.
Berita Terkait
Pencak silat masuk sekolah di Australia
Minggu, 25 Juni 2023 10:04 Wib
Open Ship KRI Bima Suci di Sydney
Minggu, 11 September 2022 21:58 Wib
Pelayanan lapor diri KJRI Sydney di atas KRI Bima Suci
Minggu, 11 September 2022 21:46 Wib
KRI Bima Suci Bertolak Menuju Sydney dengan waktu pelayaran delapan hari
Kamis, 1 September 2022 16:22 Wib
Peselancar Rio Waida jadi juara di Sydney Surf Pro 2022
Selasa, 24 Mei 2022 15:30 Wib
Sydney siap rayakan Tahun Baru meski kasus Omicron melonjak
Jumat, 31 Desember 2021 13:36 Wib
Sydney longgarkan banyak pembatasan COVID-19
Senin, 18 Oktober 2021 8:13 Wib
Sydney akan dibuka lagi Senin setelah 100 hari "lockdown"
Minggu, 10 Oktober 2021 16:47 Wib