Jakarta (ANTARA) - Komisioner Kepolisian Nasional (Kompolnas) Poengky Indarti menyayangkan adanya tindakan kekerasan yang diduga dilakukan oleh Kapolres Nunukan, hal ini menunjukkan praktik militeristik masih terjadi di tubuh Polri.
"Tindakan menendang dan memukul tersebut menunjukkan masih adanya praktek militeristik warisan Orde Baru yang tidak layak diterapkan di Kepolisian pasca reformasi," ujar Poengky saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin malam.
Menurut Poengky, jika betul anggota bersalah, masih ada cara pembinaan yang humanis yang dapat dilakukan pimpinan, antara lain dengan melakukan teguran dan hukuman yang mendidik.
Poengky sendiri mengaku belum mengetahui secara pasti duduk permasalahannya. Ia menduga, kemungkinan ada kesalahan yang dilakukan anggota.
"Meskipun demikian, penggunaan kekerasan seharusnya tidak dipertontonkan oleh pimpinan kepada anggota," ujar Poengky.
Baca juga: Kapolres Nunukan dinonaktifkan terkait pemukulan terhadap anggotanya
Poengky juga mengapresiasi langkah Bid Propam Polda Kalimantan Utara langsung sigap menangani kasus tersebut.
Sebelumnya diberitakan, sebuah video tersebar di media sosial berdurasi 43 detik, memperlihatkan penganiayaan yang diduga dilakukan Kapolres Nunukan AKBP SA terhadap anggotanya.
Video tersebut dibenarkan oleh Kabid Propam Polda Kaltara Kombes Pol Deary Stone Supit.
"Benar kejadiannya itu, saat ini sedang diproses," kata Deary.
Peristiwa itu terhadi di Aula Mapolres Nunukan pada Kamis (21/10), diduga dalam kegiatan Bakti Sosial Akmil 1999.
Perkembangan informasi saat ini, setelah kejadian dugaan penganiayaan tersebut, Kapolda Kaltara membatalkan Telegram Rahasia (TR) yang dikeluarkan oleh Kapolres Nunukan AKBP SA, terkait mutasi terhadap empat anggota, salah satunya Brigadir SL yang menjadi korban penganiayaan.
Baca juga: Propam Kaltara benarkan video diduga Kapolres Nunukan aniaya anggota
Berita Terkait
Pos Lintas Batas Negara Sei Pancang Kalimantan Utara hampir rampung
Senin, 10 Oktober 2022 13:50 Wib
Brigadir SL diduga penyebar video Kapolres Nunukan jadi korban penganiayaan
Selasa, 26 Oktober 2021 9:17 Wib
Kapolres Nunukan dinonaktifkan terkait pemukulan terhadap anggotanya
Senin, 25 Oktober 2021 21:28 Wib
Propam Kaltara benarkan video diduga Kapolres Nunukan aniaya anggota
Senin, 25 Oktober 2021 20:40 Wib
Kecelakaan kapal cepat di Nunukan angkut 30 penumpang
Senin, 7 Juni 2021 16:04 Wib
Balita usia setahun positif COVID-19 akibat kontak erat
Jumat, 25 Desember 2020 18:53 Wib
Petugas maritim Malaysia diduga langgar batas negara di Pulau Sebatik Indonesia
Selasa, 7 Juli 2020 21:57 Wib
12 orang calon pengantin terdeteksi positif gunakan narkoba
Jumat, 3 Juli 2020 23:49 Wib