Jakarta (ANTARA) - Beredar video di media sosial diduga Kapolres Nunukan melakukan penganiayaan terhadap anggotanya dalam sebuah kegiatan Bansos Akabri 1999 Peduli tertanggal 21 Oktober 2021.
Video berdurasi 43 detik tersebut, tersebar ke sejumlah awak media di Mabes Polri, Jakarta, Senin malam.
Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan saat ditanyakan mengenai kebenaran video tersebut, menjawab perihal video akan diberikan keterangan pers oleh Polda Kaltara.
"Malam ini akan disampaikan rilis oleh Polda Kaltara terkait dengan tindakan Kapolres Nunukan," ujar Ramadhan.
Sementara itu Kabid Propam Polda Kaltara Kombes Pol Deary Stone Supit saat dikonfirmasi terpisah membenarkan terkait video tersebut. "Benar kejadiannya itu, saat ini sedang diproses," kata Deary.
Dalam video tersebut memperlihatkan seorang anggota Polisi sedang berdiri di depan meja yang terdapat tumpeng.
Lalu seorang wanita memindahkan meja tersebut, anggota Polisi tersebut terlihat hendak membantu untuk menggeser meja terdapat tumpeng tersebut.
Tiba-tiba datang pria diduga Kapolres Nunukan AKBP SA datang menghampiri dan menendang anggota tersebut, lalu memukul wajahnya, dan menendang kembali hingga tersungkur.
Dalam video tersebut tertulis waktu serta "water mark" bertulis Polres Nunukan.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo mengintruksikan jajaran untuk menindak tegas anggotanya yang melakukan pelanggaran aturan.
Polri juga menerbitkan Surat Telegram bernomor ST/2162/X/HUK2.9/2021, berisi 11 perintah Kapolri untuk menindak tegas anggota yang melakukan kekerasan berlebih.
Berita Terkait
Pos Lintas Batas Negara Sei Pancang Kalimantan Utara hampir rampung
Senin, 10 Oktober 2022 13:50 Wib
Brigadir SL diduga penyebar video Kapolres Nunukan jadi korban penganiayaan
Selasa, 26 Oktober 2021 9:17 Wib
Kompolnas : Praktik militeristik tak layak diterapkan di Polri
Senin, 25 Oktober 2021 22:17 Wib
Kapolres Nunukan dinonaktifkan terkait pemukulan terhadap anggotanya
Senin, 25 Oktober 2021 21:28 Wib
Kecelakaan kapal cepat di Nunukan angkut 30 penumpang
Senin, 7 Juni 2021 16:04 Wib
Balita usia setahun positif COVID-19 akibat kontak erat
Jumat, 25 Desember 2020 18:53 Wib
Petugas maritim Malaysia diduga langgar batas negara di Pulau Sebatik Indonesia
Selasa, 7 Juli 2020 21:57 Wib
12 orang calon pengantin terdeteksi positif gunakan narkoba
Jumat, 3 Juli 2020 23:49 Wib