Jakarta (ANTARA) - Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) berfokus mengawasi ketepatan sasaran bantuan beras yang diberikan pemerintah untuk meringankan beban masyarakat terdampak perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
“BPKP melalui 34 Perwakilan BPKP di tiap provinsi di seluruh Indonesia langsung turun serempak dalam mengawal penyaluran Bantuan Beras yang dilaksanakan oleh Perum Bulog,” kata Deputi Kepala BPKP Bidang Akuntan Negara, Sally Salamah dalam keterangannya, Kamis.
Sally menyampaikan poin utama fokus pengawasan BPKP dalam penyaluran beras tersebut di antaranya, tepat sasaran, tepat waktu, tepat kuantitas dan kualitas serta tertib administrasi.
Menurutnya, ketepatan sasaran bantuan bagi masyarakat menjadi titik krusial sehingga BPKP langsung terjun ke lapangan untuk memastikan bahwa Bantuan Beras diberikan kepada warga yang sesuai dengan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dari Kementerian Sosial (Kemensos).
“Ketepatan waktu, khususnya di saat pandemi seperti ini, penyaluran bantuan perlu dilakukan dengan segera untuk meringankan beban masyarakat,” ujarnya.
Ia mengatakan ketepatan kuantitas atau jumlah bertujuan untuk memastikan bahwa masing-masing KPM yang telah ditetapkan menerima sebanyak 10 kilogram beras. Sedangkan, ketepatan kualitas yakni penerima bantuan menerima beras yang benar-benar layak untuk di konsumsi masyarakat, sesuai standar kelayakan pangan, misal tidak berbau apek dan tidak berkutu.
“Lokasi penerima bantuan yang tersebar sampai seluruh pelosok negeri menjadi tantangan dan memerlukan upaya distribusi ekstra dan koordinasi antara institusi pusat dan daerah agar Bantuan Beras PPKM 2021 ini dapat disalurkan dengan segera sampai KPM tersebut,” tutur Sally.
Adapun menyusul perpanjangan PPKM hingga 2 Agustus 2021, Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam konferensi pers, Senin (26/7) menyampaikan pemerintah segera menyalurkan bantuan sosial berupa beras sebanyak 10 kilogram dengan target sebanyak 28,8 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Berita Terkait
Rizky (11) anak piatu di Palembang yang rawat tiga saudara balitanya peroleh bantuan
Selasa, 23 April 2024 13:03 Wib
BPBD kirim bantuan air bersih untuk korban banjir bandang Muratara
Jumat, 19 April 2024 21:36 Wib
Kemenkumham Sumsel verifikasi faktual calon OBH layanan gratis
Kamis, 18 April 2024 14:04 Wib
Bupati OKU bantu korban kebakaran
Minggu, 14 April 2024 18:30 Wib
Indonesia berhasil salurkan bantuan di Gaza Palestina melalui udara
Rabu, 10 April 2024 20:35 Wib
Mensos sebut program Pena atasi kemiskinan ekstrem dengan anggaran terbatas
Jumat, 5 April 2024 12:36 Wib
Bantuan Indonesia untuk Palestina tiba di Mesir
Jumat, 5 April 2024 12:32 Wib
PT PGE berikan santunan untuk dhuafa di Muara Enim
Jumat, 5 April 2024 0:05 Wib