Tujuh ruas jalan kabupaten di Sumsel beralih status

id Jalan provinsi, pemkab ,Sumatera Selatan, jalan negara, infrastruktur, Sumsel maju untuk semua, Sumsel gemilang,gubernur

Tujuh ruas jalan kabupaten di Sumsel beralih status

Ruas jalan di Sumatera Selatan yang sedang diperbaiki, Jumat (23/7/2021). ANTARA/dokumen

Sumatera Selatan (ANTARA) - Sebanyak tujuh ruas jalan yang selama ini dalam pengelolaan pemerintah kabupaten di Sumatera Selatan segera beralih ke pemerintah provinsi untuk menghemat anggaran dan memastikan terjamin pemeliharaannya.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Tata Ruang Sumsel, Darma Budhy di Palembang, Jumat mengatakan peralihan status tersebut pertama akan dilakukan terhadap tujuh ruas jalan yang tersebar di beberapa wilayah di Kabupaten OKI dan Kabupaten OKU Timur, Musi Rawas Utara, Musi Banyuasin, Penukal Abab Lematang Ilir dengan luas total hampir 300 Km.

“Saat ini baru ruas tersebut yang diusulkan ke Pemerintah Pusat, selanjutnya baru menyasar kabupaten kota lain,” kata dia.

Melalui pengalihan wewenang jalan tersebut akan memberikan banyak manfaat terhadap masyarakat di daerah, yang mana bila sudah menjadi jalan milik provinsi standar jalan akan meningkat dari enam ton menjadi delapan ton.

“Kualitas jalan akan maksimal karena standar jalannya meningkat sehingga mobilitas perekonomian masyarakat dapat terjamin dengan baik,” imbuhnya

Selain itu juga ada beberapa ruas jalan yang diajukan untuk pengelolaannya diberikan kepada negara sebagai objek tukar guling antara pemerintah provinsi dengan pemerintah pusat untuk meringankan beban anggaran yang ditaksir mencapai Rp6 triliun.

Seperti ruas jalan di daerah Penyandingan Muara Dua berbatasan dengan Provinsi Lampung ditukar dengan ruas jalan Prabumulih – Baturaja dengan panjang sekitar 200 Km yang saat ini hampir rampung pembahasannya.

Jadi total saat ini ruas jalan yang di kelola oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan ada 1.513 Km dari jumlah tersebut akan dilakukan pengalihan jalan dari kabupaten/kota ke provinsi seluas 300 Km, sedagnkan tukar guling dari Pemerintah Provinsi menjadi jalan negara ada 200 Km.

“Perubahan status dan penambahan jalan ini kemungkinan bisa terealisasi pada tahun ini,” ujarnya.