Dinas Kesehatan OKU minta masyarakat terapkan 3M plus cegah DBD

id 3 M Plus, demam berdarah dangue, penyebaran DBD, ikan pemakan jentik, Dinas Kesehatan OKU

Dinas Kesehatan OKU minta masyarakat terapkan 3M plus cegah DBD

Ilustrasi - Relawan PMI Jember melakukan pengasapan di Desa Tanggul Kulon, Kecamatan Tanggul, Kabupaten Jember, Rabu (9/6/2021) setelah satu balita asal Lumajang meninggal dunia akibat DBD. (ANTARA/HO-Humas PMI Jember)

Baturaja (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan meminta masyarakat menerapkan 3M plus guna mencegah penyebaran penyakit demam berdarah dengue (DBD).

"Jadi selain menguras, menutup, dan mengubur barang bekas, 3M plus juga dinilai lebih optimal dalam mencegah penyebaran DBD," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Ogan Komering Ulu Andi Prapto di Baturaja, Rabu.

Dia menjelaskan 3M plus tersebut, antara lain memelihara ikan pemakan jentik nyamuk, seperti Cupang di tempat penampungan air.

Selain menggunakan obat nyamuk, kata dia, masyarakat juga diminta memasang kawat kasa pada jendela dan ventilasi agar nyamuk tidak masuk rumah, menanam tanaman pengusir nyamuk dan memberikan larvasida pada penampungan air yang susah dikuras.

"Yang terpenting masyarakat harus rajin membersihkan lingkungan sekitar, termasuk tempat penampungan air agar nyamuk tidak berkembang biak," ujarnya.

Berdasarkan data, sepanjang 2020 tercatat 21 kasus warga Kabupaten OKU menjalani perawatan di rumah sakit setempat karena menderita penyakit DBD, sedangkan selama Januari hingga Juni 2021 tercatat satu kasus warga menderita DBD dan masih menjalani perawatan di salah satu rumah sakit di daerah itu.

"Tahun kemarin ada 21 kasus DBD, alhamdulillah tidak ada yang meninggal dunia, semua pasien sudah sembuh setelah menjalani perawatan," ujarnya.