Program vaksinasi lansia di OKU belum maksimal

id Vaksin lansia, belum maksimal, terkendala mobilisasi, Puskesmas Peninjauan, Dinas Kesehatan OKU,berita sumsel, berita palembang, palembang hari ini

Program vaksinasi lansia di OKU belum maksimal

Seorang lansia warga Baturaja disuntik vaksin di salah satu tempat pelayanan vaksinasi di Kabupaten OKU, Minggu. ANTARA/Edo Purmana/21

Baturaja (ANTARA) - Program vaksinasi untuk lansia di Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan belum maksimal karena terkendala mobilisasi yang kurang memadai dalam mendorong masyarakat usia di atas 60 tahun untuk datang ke tempat pelayanan vaksin.

"Salah satunya di wilayah kerja Puskesmas Peninjauan, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) dengan jumlah lansia yang belum mencapai target pemberian vaksin COVID-19," kata Kepala Puskesmas Peninjauan, Kadek Wardana di Baturaja, Minggu.

Baca juga: Petugas Disdukcapil OKU datangi sekolah untuk rekam data kependudukan pelajar

Dia menerangkan, berdasarkan data dari jumlah lansia di wilayah itu yaitu sebanyak 1055 orang, baru 111 diantaranya yang sudah divaksin dosis pertama.

"Sasaran vaksinasi lansia belum berjalan maksimal. Hal ini disebabkan kendala mobilisasi ke tempat pelayanan vaksin," ujarnya.

Oleh sebab itu, untuk mensukseskan program vaksinasi tersebut pihaknya sudah berkoordinasi dengan pemerintah kecamatan agar setiap desa dapat dikoordinir dengan mengajak lansia ke tempat pelayanan vaksinasi guna disuntik vaksin agar kebal dari penyebaran COVID-19.

Baca juga: Polres OKU amankan enam pemuda diduga preman

Pihaknya juga gencar memberikan edukasi kepada masyarakat melalui bidan desa agar tidak takut untuk divaksin.

"Karena vaksin ini untuk menjaga kekebalan tubuh dan mencegah penularan COVID-19,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten OKU, Andi Prapto secara terpisah menegaskan, untuk mensukseskan vaksinasi bagi lansia ini diperlukan peran serta masyarakat dalam mengajak orang tuanya ke tempat pelayanan vaksin terdekat guna disuntik vaksin.

Baca juga: 2.557 lansia di Ogan Komering Ulu sudah divaksinasi COVID-19

"Peran serta pihak keluarga untuk mengajak orang tuanya ke tempat pelayanan vaksin menjadi faktor utama mensukseskan proses vaksinasi lansia agar berjalan lancar," ujar dia.

Untuk mempercepat proses vaksinasi lansia ini, lanjut dia, Dinas Kesehatan OKU juga melibatkan lintas sekitor seperti TNI dan Polri melalui Babinsa dan Bhabinkamtibmas untuk membantu mengajak masyarakat lanjut usia di wilayah kerja masing-masing agar datang ke tempat pelayanan vaksinasi.

"Vaksinasi bagi lansia ini masih terus berlanjut dengan target 26 ribu masyarakat OKU usia di atas 60 tahun yang akan divaksin," kata Andi seraya mengatakan hingga saat ini tercatat sekitar 2.557 masyarakat lanjut usia (lansia) di Kabupaten OKU yang sudah suntik vaksin tahap kedua.