Polda Sumsel optimalkan peranan Dai kamtibmas edukasi masyarakat

id dai kamtibmas, kamtibmas, bhabinkamtibmas, polda susmel maksimalkan dai kamtibmas, edukasi masyarakat cegah pelanggaran

Polda Sumsel optimalkan peranan Dai kamtibmas edukasi masyarakat

Kapolda Sumsel Irjen Pol. ko Indra Heri bersilaturahim dengan pengurus LDII provinsi setempat. (ANTARA/Yudi Abdullah)

Palembang (ANTARA) - Kepolisian Daerah Sumatera Selatan berupaya mengoptimalkan peranan dai kamtibmas yang diemban fungsi bhabinkamtibmas untuk mengedukasi warga agar menjauhi berbagai tindakan pelanggaran hukum serta menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat tetap kondusif.

"Anggota bhabinkamtibmas tersebar hingga pelosok desa yang berperan sebagai dai kamtibmas bisa bersama-sama dai dari LDII dan lembaga lainnya untuk terus berdakwah meningkatkan kesadaran hukum dan kepedulian masyarakat di sekitar lingkungannya," kata Kapolda Sumsel Irjen Pol Eko Indra Heri ketika bersilaturahim dengan pengurus LDII provinsi setempat di Palembang, Rabu.

Menurut dia, selain berdakwah terkait dengan permasalahan hukum seperti pencegahan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba serta gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat, dai kamtibmas juga menyebarkan pesan-pesan mengenai berbagai permasalahan yang harus diantisipasi masyarakat.

Sebagai contoh pada kondisi pandemi COVID-19 sejak Maret 2020, katanya, dai kamtibmas berdakwah mengenai protokol kesehatan antisipasi penyebaran virus tersebut.

Selain itu, pada setiap memasuki musim kemarau, anggota bhabinkamtibmas berupaya meningkatkan partisipasi masyarakat menjaga lingkungan desa dari ancaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

Keberadaan dai kamtibmas dapat membantu melakukan penyuluhan keamanan dan ketertiban masyarakat di desa-desa sehingga dapat diminimalkan angka kasus kejahatan dan hal-hal yang berpotensi menimbulkan gangguan kamtibmas.

Dengan mengoptimalkan peran bhabinkamtibams dan dukungan dai lainnya, diharapkan dapat disampaikan pesan-pesan yang menyejukkan masyarakat dan meningkatkan kesadaran hukum mereka.

Ketua DPW Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Sumsel Ramang Padamulya mengatakan dalam pengelolaan masyarakat tidak bisa hanya satu bagian yang mengerjakan, semua bagian harus bekerja sama.

"Semua pihak dan lapisan masyarakat harus mengambil tugasnya masing-masing sehingga akan lebih bagus ketimbang bekerja sendiri-sendiri. Semoga ke depan LDII, Polda Sumsel dan lembaga lainnya bisa melakukan upaya-upaya terbaik untuk menggerakkan masyarakat," ujarnya.