Jakarta (ANTARA) - Komposer sekaligus penata musik Nina Sari Ishak merilis album perdana bertajuk "Music for Sleeping : Lelap" yang dikemas dalam bentuk speaker lamp pengantar tidur.
"Konsepnya dibuat dengan judul lagu dulu karena dari judul lagu saya bisa bermanifestasi," ujar Nina yang juga CEO dan Founder dari Stretta Music Production, dalam keterangannya, Selasa.
Nina merampungkan "Lelap" dalam 2,5 tahun karena membutuhkan waktu untuk penelitian medis melalui konsultasi dengan dokter spesialis serta proses produksi musik dengan bentuk pengemasan yang unik.
"Semua proses pembuatan album ini berawal dari inspirasi yang timbul tentang konsep tidur dengan banyak orang yang ditemui ternyata mempunyai masalah susah tidur karena faktor psikis dan hal ini dapat memicu stres," kata lulusan music piano performance Ouachita Baptist University, Amerika Serikat tersebut.
Album "Lelap" terdiri dari 10 judul lagu instrumental piano dengan puisi di setiap track.
Judul lagu yang digunakan sengaja memakai bahasa Indonesia dengan alasan mempunyai cita-cita membawa musik Indonesia ke dunia internasional.
"Agar musik Indonesia bukan hanya dikenal dengan gamelan, keroncong, ataupun dangdut saja," kata Nina.
Sepuluh lagu di antaranya adalah "Nina Bobo", "Istirahat", "Tenang", "Teduh", "Pejam", "Tenteram", "Sayup", "Pulas", "Bunga Tidur", dan diakhiri dengan judul lagu yang diambil sesuai dengan nama albumnya "Lelap".
Berita Terkait
STY ajak suporter "hibur" pemain timnas jelang lawan Australia
Rabu, 17 April 2024 23:34 Wib
BMKG sebut berawan hingga hujan warnai cuaca mayoritas wilayah Indonesia
Minggu, 14 April 2024 11:32 Wib
Jonatan teruskan tradisi tunggal putra Indonesia sebagai finalis BAC
Minggu, 14 April 2024 11:21 Wib
Jumlah kendaraan di Pelabuhan Bakauheni melonjak pada H+2 lebaran
Sabtu, 13 April 2024 11:55 Wib
Museum Batik di Jakarta, ini koleksinya
Sabtu, 13 April 2024 8:01 Wib
Indonesia berhasil salurkan bantuan di Gaza Palestina melalui udara
Rabu, 10 April 2024 20:35 Wib
STY kerucutkan 23 pemain Piala Asia U-23 2024
Rabu, 10 April 2024 20:29 Wib
MUI sebut secara astronomis bulan sudah nampak memungkinkan Rabu 1 Syawal
Selasa, 9 April 2024 18:47 Wib