Polda Sumsel turunkan tim jihandak amankan gereja

Palembang (ANTARA) - Kepolisian Daerah Sumatera Selatan menurunkan tim penjinak bahan peledak (Jihandak) Sat Brimob dan anjing pelacak Unit Satwa K9 Direktorat Shabara untuk melakukan pengecekan dan pengamanan di sejumlah gereja yang menjadi pusat kegiatan malam Misa Natal.

Petugas Brimob dan Shabara diturunkan untuk melakukan pengecekan gereja dan lingkungan sekitar guna memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengunjung yang akan merayakan Natal, kata Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol.Supriadi di Palembang, Kamis.

Menurut dia, kegiatan tersebut merupakan standar operasional prosedur (SOP) terkait pengamanan Natal guna mengantisipasi terjadinya gangguan kamtibmas.

Melalui kegiatan pengamanan secara maksimal itu, berdasarkan laporan dari petugas di lapangan kegiatan malam Misa Natal di wilayah provinsi dengan 17 kabupaten dan kota itu berlangsung dengan aman, tertib, dan lancar, katanya.

Untuk mengecek kondisi persiapan dan pengamanan perayaan Natal 2020 di Kota Palembang, Gubernur Sumsel, Herman Deru, Kapolda Irjen Pol.Eko Indra Heri S, Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI Agus Suhardi, dan Sekda Palembang Ratu Dewa, Kamis (24/12) sore melakukan peninjauan sejumlah gereja.

Sejumlah gereja yang dikunjungi rombongan pejabat tersebut seperti Gereja Santo Yoseph di kawasan Jalan Jenderal Sudirman, Gereja HKBP di Jalan Mayor Ruslan, dan Gereja Bethel Indonesia di kawasan Jalan MP Mangkunegara, Komplek Palem Indah Palembang.

“Hari ini saya bersama Kapolda Sumsel dan Pangdam II Sriwijaya dan jajaran lainnya melakukan pengecekan persiapan beberapa gereja yang ada di Kota Palembang,” ujar Gubernur Sumsel, Herman Deru.

Menurut gubernur, secara umum kondisi kamtibmas di Kota Palembang dan 16 kabupaten/kota lainnya cukup kondusif.

Kondisi kamtibmas yang telah terpelihara dengan baik selama ini diharapkan bisa dipertahakan oleh semua pihak dan lapisan masyarakat sehingga berbagai aktivitas dan kegiatan pembangunan dapat terus berjalan dengan baik.

Selain menjaga kamtibmas tetap kondusif, pihaknya juga mengharapkan para jemaat yang merayakan Natal dan masyarakat secara umum tetap menjaga dan menerapkan protokol kesehatan antisipasi COVID-19, kata gubernur.