Martapura (ANTARA) - Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, Sumatera Selatan menargetkan jumlah populasi anak sapi atau pedet di wilayah setempat mencapai 11 ribu ekor bertambah ditahun 2021 mendatang.
"Dibulan ke dua tahun depan kelahiran anak sapi atau pedet ditargetkan mencapai 11 ribu ekor dari seluruh peternakan di OKU Timur," kata Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakan) Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Tubagus Sunarseno di Martapura, Jumat.
Menurut dia, pihaknya optimis dapat mencapai target tersebut sehingga OKU Timur bisa meraih predikat populasi ternak hewan terbaik di Provinsi Sumsel.
"Hingga saat ini baru 8 ribu anak pedet dan target akan tercapai dibulan Februari 2021," katanya
Untuk mencapai target tersebut, pihaknya melakukan Pelatihan Teknis Tematik Peternakan (Reproduksi) yang diikuti 30 petugas insminator di 20 kecamatan di OKU Timur.
Petugas insminator ini dibekali dengan kehalihan mengatasi sapi agar dapat melahirkan dengan normal.
"Petugas insminator ini juga wajib melakukan pemeriksaan kebuntingan dan mengambil tindakan kalau sapi tidak bisa lahir nomal dengan operasi cesar," jelasnya.
Selain itu, lanjut dia, Disnakan OKU Timur juga mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) Pembuatan Bank Pakan Ternak guna mendongkrak wilayah setempat agar dapat memenuhi target popikasi hewan ternak terbaik di Sumsel.
"Tujuan Bimtek yang digelar beberapa waktu lalu ini supaya para peternak dapat memanfaatkan jerami untuk penambah pakan hewan ternak," ujarnya.
Berita Terkait
Kemenkumham Sumsel fasilitasi 50 ribu pengunjung ke lapas saat Lebaran
Minggu, 14 April 2024 9:57 Wib
Lebih dari 600 ribu anak di Rafah kelaparan di tengah serangan pasukan Israel
Minggu, 7 April 2024 19:48 Wib
Kemenkes siapkan 15 ribu lebih faskes guna antisipasi saat mudik
Kamis, 4 April 2024 11:40 Wib
Pertamina tambah sebanyak 19 ribu tabung LPG 3 kilogram di Lubuklinggau
Minggu, 24 Maret 2024 23:14 Wib
Harga emas Antam naik Rp6 ribu jadi Rp1,199 juta per gram
Selasa, 19 Maret 2024 9:18 Wib
Emas Antam naik Rp13 ribu jadi Rp1,199 juta per gram
Kamis, 7 Maret 2024 10:38 Wib
Pengusaha beras: Harga beras turun Rp2 ribu per kilogram
Senin, 4 Maret 2024 17:11 Wib
Tambahan 300 ribu ton beras impor perkuat stok pangan nasional jelang ramadhan
Minggu, 3 Maret 2024 16:25 Wib